Bayi Tewas Pendarahan Usai Makan Bubur Pisang dari Nenek! Kamu Wajib Baca Kisah Pilu Ini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bayi tidak boleh diberi makan sembarangan sebab bayi tidak bisa mencerna makanan yang bisa dimakan orang dewasa.

Maka, para orang tua atau pengasuh haruslah berhati-hati jika ingin memberi makan bayinya.

Makanan yang salah bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.

Baca: Anti Mainstream, Poppy Sovia Pajang Foto Tubuh Berlumpur di Undangan Pernikahannya

Menurut The Asian Parent, seorang bayi meninggal setelah neneknya memberikan bubur pisang padanya.

Insiden malang ini dibagikan di Facebook oleh Lia Imelda Siregar, yang memperingati netizen lain agar berhati-hati.

Baca: Salut! Polisi di Teluk Keramat Ini Tak Segan Kawal Jenazah Warga Meninggal Hingga Pemakaman

Lia Imelda mengungkapkan bahwa awlnya si nenek memberikan cucunya bubur pisang.

Sayang, karena tak bisa dicera, darah segar beraroma tajam pun keluar dari dubur si bayi.

Ia kemudian dilarikan ke UGD.

Sementara si nenek pun merasa menyesal karena telah menyebabkan insiden tersebut.

Baca: Lucinta Luna Akui Kodratnya Laki-laki! Ia Dibandingkan dengan Dinda Syarif

"Saya menyesali apa yang telah saya lakukan.

Meski sudah diperingati bidan, saya keras kepala.

Berat badan si bayi 1,8 kg saat lahir, tapi menurun menjadi 1,3 kg dalam 10 hari," ungkap si nenek.

Namun, tak banyak yang bisa dilakukan dokter di ruang UGD.

Daras terus keluar dari mulut, hidung, dan anus si bayi.

Bahkan, bayi itu nampaknya sempat tersedak saat pipa kecil dimasukkan untuk mengeringkan darah dari mulut dan hidungnya.

Setelah beberapa jam mengalami kesulitan, si nenek pun akhirnya kehilangan cucunya.

Lia Imelda memperingati netizen agar jangan lakukan kesalahan yang sama.

Baca: Wow! Pangeran Dubai Tampan dan Super Kaya, Punya Mobil Amfibi hingga Unta Termahal di Dunia

The Asian Parent membagikan pentingnya bagi orang tua untuk menunggu bayinya berusia setidaknya 6 bulan sebelum memberi mereka makanan padat.

Sebelum usia 6 bulan, Air Susu Ibu (ASI) adalah nutrisi terbaik.

Tetapi jika para ibu tidak bisa menghasilkan ASI, maka penggantinya adalah susu formula. (*)

Yuk! Follow Akun Instagram @tribunpontianak Berikut Ini: