Miris dengan Generasi Muda yang Sudah Kenal Narkoba

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ana Sesar Andani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebagai Duta Anti Narkoba 2018, Shinta Bella mengungkapkan merasa miris dengan generasi muda yang sudah kenal narkoba.

Terpilih menjadi Duta Anti Narkoba Ia merasa sedih dengan jumlah pengguna markoba khususnya di Kalbar yang terus bertambah.

"Sayang sekali banyak anak muda Kalbar terutama diperbatasan sudah mengenal narkoba. Walaupun sebagian besar tidak menggunakan tapi mereka layak diberikan bimbingan," ucapnya.

Baca: Kebiasaan di Depan Cermin Menjadi Awal Perjalanan

Bella dan teman-temannya bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalbar melakukan penyuluhan kesekolah-sekolah sebagai target utama.

Informasi yang diperolehnya menyebutkan daerah perbatasan kerap menjadi bandar dari peredaran narkoba sedangkan rantai pengguna berasal dari kota bahkan luar pulau.

"Target utama dari penyuluhan adalah generasi muda. Kenapa? Mereka masih belum mengetahui akibat jangka panjang dari penggunaan narkoba. Kami bersama BNN dan Polda Kalbar gencar memberikan edukasi kepada adik-adik," ucap perempuan yang miliki hobi olahraga renang dan traveling ini.

Menurut perempuan asal Ponorogo ini narkoba sangat berbahaya karena miliki sifat habitual, addict dan toleran.

Habitual, sifat yang berasal dari kebiasaan tentunya sangat sulit untuk pecandu narkoba berhenti dari kebiasaan buruknya tersebut.

Addict, sifat ketergantungan dan rasa ingin terus membuat pecandu melakukan apa saja asalkan bisa menggunakan barang haram tersebut.

Toleran, dosis yang digunakan pecandu akan terus bertambah setiap harinya.

Baca: Duta Anti Narkoba Ini Buktikan Fisik Bukanlah Segalanya

Bella mengajak generasi muda Kalbar untuk bahu membahu memberantas penggunaan narkoba, menurutnya semua tidak bisa terwujud jika satu pihak saja yang berusaha.

Yuk! Like Fanpage Tribun Pontianak Interaktif  Berikut Ini:

--