Citizen Reporter

Kemenko Perekonomian Dukung Wisata Lintas Batas Negara Melalui Visit HoB

Luas wilayah hutan yang tergabung dalam HoB adalah 22 juta hektar atau 70 persen dari seluruh areal di Pulau Kalimantan.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Kepala Bidang Pengelolaan Kawasan Hutan Kemenko Perekonomian, Leni Rosylin 

Citizen Reporter

Sub Bagian Data, Evaluasi dan Kehumasan

Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Untuk mendorong peningkatan jumlah wisatawan berkunjung ke wilayah perbatasan negara antara Indonesia-Malaysia di Kalimantan, Kemenko Perekonomian (kemenkoekon) mencanangkan kampanye Visit the Heart of Borneo (HoB).

Hal ini ditegaskan oleh Leni Rosylin Kepala Bidang Pengelolaan Kawasan Hutan saat membacakan paparan mewakili Asisten Deputi Tata Kelola Kehutanan KemenkoEkon.

Baca: Dirjen PHPL Tegaskan Prinsip 3M Pengelolaan Hutan

Peluncuran kampanye jelasnya dilakukan pada 11 Oktober 2017 yang bertujuan untuk menjadikan HoB sebagai tujuan wisata berkelas dunia dengan mengedepankan ekowisata lintas batas dan mendukung konservasi serta kesejahteraan di wilayah HoB.

“Hal ini bisa membuka jalan bagi investasi dalam ekowisata hijau” tuturnya.

Baca: BREAKING NEWS: Truk Trailer Terguling di Wilayah Pasir Panja‎ng, Begini Kondisinya!

Untuk mendukung percepatan pelaksanaan program maka melibatkan banyak pihak baik dari unsur swasta, pemerintah dan kolaborasi antar multi pihak.

Deklarasi untuk menjaga hutan bersama antara 3 negara Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam melalui HoB dilaksanakan di Bali pada tanggal 12 Februari 2007.

Luas wilayah hutan yang tergabung dalam HoB adalah 22 juta hektar atau 70 persen dari seluruh areal di Pulau Kalimantan.

Daerah ini juga memiliki keragaman hayati/biodiversitas yang tinggi serta kekayaan budaya dan tradisinya.

Tercatat pada tahun 2015 menurut data KemenkoEkon ada sekitar 11 juta penduduk mendiami wilayah ini dengan keragaman budaya dan bahasa dari sedikitnya 19 suku dan lebih dari 120 sub suku.

“spirit yang terbangun saat deklarasi HoB adalah 3 negara satu tujuan yaitu konservasi (Three Countries One Conservation)’ ujar Leny

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved