Ribuan Anggota POM Hadiri Saprahan di Mempawah

Tyo juga mengatakan bahwa kegiatan Saprahan ini dilaksanakan untuk melestarikan dan menghidupkan kembali budaya melayu

Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO
Ribuan Anggota POM Ikut Saprahan di Taman Bestari Mempawah, yang di adakan oleh DPD POM Kabupaten Mempawah. Minggu (04/03/2018) Sore. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH- Ribuan Anggota dan Simpatisan dari Persatuan Orang Melayu (POM) memadati taman Bestari Mempawah, untuk mengikuti dan memeriahkan acara Saprahan dan Pawai Budaya, yang di adakan khusus oleh DPD Dewan Pengurus Daerah POM Kabupaten Mempawah,  Minggu (04/03/2018) Sore.

Sekrtaris DPD POM Kabupaten Mempawah Tyo Gumantara mengatakan, pada Acara Saprahan Meriah Mempawah, ini teurut dihadiri oleh berbagai Dewan Pengurus POM yang ada di Kalimantan Barat.

Baca: Menyusuri Hutan Promosikan Alam Kalimantan

"Tadi ada, dari Kota Pontianak, Sambas, Singkawang, Kubu Raya, sama Mempawah sendiri, sekitar 2 ribu orang ada tadi, sampai ndak cukup orang duduk,"ungkapnya.

Kegiatan ini pun juga dihadiri oleh Plt Bupati Mempawah, Pihak kepolisian dan TNI, MABM, FKPM serta beberapa instansi terkait yang ada di Kabupaten Mempawah.

Baca: Arif Rinaldi Pimpin Rakerda KNPI Mempawah, Fokus Merumuskan Deretan Program Kerja 2018

Tyo juga mengatakan bahwa kegiatan Saprahan ini dilaksanakan untuk melestarikan dan menghidupkan kembali budaya melayu yang hampir tenggelam.

Selain melestarikan Saprahan, pada kegiatan inipun POM memunjukan seni seni budaya Melayu yang ada, seperti Pantun Melayu, Tarian Melayu, Seni Tundang, dan Tanjidor

Setelah melakulan Saprahan, ribuan peserta yang hadirpun melakukan pawai Budaya mengelilingi Kota Mempawah.

"Tadi kita dari Taman Kota Mempawah Bestari, terus mutar ke Kuala Secapa, lalu masuk ke arah Benteng dan pulang lagi kesini,"paparnya.

Tyo pun mengungkapkan bahwa dalam Saprahan tidak dikenal dengan adanya kasta, kaya, miskin, tinggi, rendah, pejabat, rakyat jelasa, pengusaha, militer dan sebagainya.

Dalam acara Saprahan, kesemuanya duduk bersama bersila di bawah menikmati hidangan yang ada.

"Tidak melihat pangkat derajat, semua sama - sama, makan sayur Ubi, Ikan Asin, Sambal Belacan,"ungkapnya.

Iapun berharap dengan adanya acara Saprahan ini, dapat membangkitkan kembali Budaya Melayu yang ada di Kalimantan Barat, serta dapat saling mempererat silaturahmi dan kebersamaan dari anggota POM sendiri.

Yuk! Follow Akun Instagram @tribunpontianak Berikut Ini:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved