Polri Resmi Bangun SPN di Singkawang , Ini Lokasinya
Kapolda Kalbar juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemilik tanah yang telah menghibahkan tanahnya
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono bersama dengan pejabat utama Polda Kalbar melakukan penancapan patok pertama titik 0 lokasi rencana pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) di daerah conglongkong RT 010 RW 004 Kelurahan Sagatani Singkawang Selatan Kota Singkawang, Minggu (4/03/2018).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Singkawang, Kapolres Singkawang beserta pejabat utama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Camat Singkawang Selatan, Lurah Sagatani, para pemilik tanah yang menghibahkan tanahnya untuk SPN dan para Toga, Tomas serta warga Kelurahan Sagatani yang berjumlah kurang lebih 80 orang.
Baca: Polres Singkawang Cek Lapangan Perlakukan Tak Senonoh yang Viral di Facebook
Dalam kegiatan tersebut Kapolres Singkawang AKBP Yury Nurhidayat memberikan penjelasan tentang lokasi yang akan di bangun rencana SPN serta kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Polres Singkawang dari tahap pengecekan sampai dengan hibah.
Baca: Satlantas Polres Singkawang Berbenah, Priyanto : Sabtu Khusus Pelayanan Perpanjangan SIM
"Keberadaan SPN adalah untuk menghasilkan polisi-polisi muda yang mana nantinya warga sekitar rencana pembangunan SPN ini dapat menjadi polisi akan tetapi untuk menjadi polisi harus melalui tahapan tahapan terutama kesehatan, Intektual dan Fisik yang baik," katanya.
Baca: 40 Kamera CCTV Terpasang Disudut Kota Singkawang
Kapolda Kalbar juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemilik tanah yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan SPN seluas 40 hektare.
"Terimakasih kepada wali kota beserta wakil wali kota Kota Singkawang yang telah semangat untuk membangun Kota Singkawang dan sudah sepantasnya Kota Singkawang dapat bersaing dengan kota yang ada di Indonesia," ucapnya.
Selanjutnya Kapolda Kalbar beserta rombongan melaksanakan ritual adat suku dayak berupa “Nasah Tanah” yang artinya cuci tanah dalam rangka penancapan patok pertama titik 0 lokasi rencana pembangunan SPN.
