Miliki Keunikan, Ketua IAI Kalbar Sarankan Pengembangan Singkawang Tak Kurangi Nilai
Kota Singkawang memiliki keunikan dengan kota tuanya dan blok-blok Ruko yang harus dipertahankan.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie melakukan dialog arsitektural perkembangan Kota Singkawang bersama Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI).
Kegiatan dilakukan di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Kridasana Singkawang, Kamis (1/3/2018).
Baca: Dialog Arsitektural, Ahmad Djuhara Sebut Singkawang Harus Percaya Diri
Ketua IAI Kalbar, Roffi Faturahman mengatakan, luas Kota Singkawang, 4 hingga 5 kali lipat Kota Pontianak, tapi pertumbuhannya terpusat di satu titik.
Ini bisa dikembangkan tidak hanya satu titik.
Baca: Franky : Semoga Singkawang Makin Hebat
Kota Singkawang memiliki keunikan dengan kota tuanya dan blok-blok Ruko yang harus dipertahankan.
"Pembangunan itu bukan berupa fisik, tetapi juga non fisik. Artinya secara kuantitas dan kualitas itu harus tetap dipertahankan," katanya.
Pemenuhan kebutuhan masyarakat dari sisi infrastruktur fisik harus tetap berjalan, tetapi nilainya tidak boleh hilang.
Karena yang membedakan Kota Singkawang dengan kota lainnya adalah tradisi dan budayanya.
Sebagian besar yang hadir adalah teman-teman dari Pontianak.
Ada pula Yury yang lebih pada bangunan tua atau bersejarah.
Ada Budi Suratman pada bangunan pabrik.
"Masing-masing dengan minat khusus dalam arsitektur," ungkapnya.
Yuk! Follow Akun Instagram @tribunpontianak Berikut Ini: