Potret Petinju Kalbar Yudi Golota, Sang Security Tetap Bersyukur Meski Minim Perhatian

Senantiasa bersyukur, itulah yang menjadi prinsip dari Yudi Golota (36) satu di antara petinju senior Kalimantan Barat

Penulis: Zulkifli | Editor: Madrosid
TRIBUPONTIANAK.CO.ID/ZULKIFLI

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Zulkifli

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Senantiasa bersyukur, itulah yang menjadi prinsip dari Yudi Golota (36) satu di antara petinju senior Kalimantan Barat asal Kabupaten Kubu Raya.

Meski minim perhatian, ia tetap setia menggeluti dunia tinju Kalbar.

Diusianya yang terbilang tidak muda, ia masih dapat bersaing dalam gelaran kejuaraan tinju tingkat nasional, terakhir ia ikut tampil di partai tambahan sabuk emas Presiden di Jakarta 12 Februari lalu.

Baca: Alfityan School Kubu Raya Resmikan Gedung Asrama Baru, Komitmen Majukan Pendidikan di Indonesia

Berprofesi sebagai security atau satpam di PT Pelindo, Jl Pak Kasih Pontianak, ini tak menjadi penghalangnya berkarir dalam olahraga yang telah digelutinya sejak tahun 2000 silam.

Ia mengawali karirnya sebagai petinju amatir Pertina Pontianak.

"Ya pastilah mas, fisik pasti berpengaruh kalau jaga malam. Tapi saya selalu sempatkan latihan pada saat jadwal off sehingga bisa 4 kali latihan dalam seminggu," kata Petinju yang pernah tampil di Pra PON ini kepada Tribun (21/2/2018)

Menjadi security merupakan satu-satunya mata pencaharian bapak dua anak ini.

Ia bersyukur ditengah kesulitan mencari pekerjaan, ada pihak yang terbuka, memberinya lapangan pekerjaan, bahkan tetap mendukung hobinya di dunia tinju.

"Saya sangat berterimakasih kepada PT Philia Citra Sejahtera. Selama ini tidak pernah menghambat ketika saya ada pertandingan, selalu diijinkan," ungkap petinju yang bernama asli Endang Wahyudi ini.

Petinju asal Sungai Bemban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, yang kini bertempat tinggal di Jl Komyos Soedarso, Gg Tri Darma ini mengatakan, sempat kewalahan mencari pekerjaan. Diakuinya pengalaman didunia tinju juga seakan tidak menjadi jaminan.

Baca: Kantor Pos Terus Hadirkan Terobosan di Era Modern

Meski demikian ia tak menyesal menghabiskan waktunya selama ini untuk berlatih tinju membawa nama daerah Kalimantan Barat. Mulai dari amatir hingga profesional. Diusianya saat ini, tinju sudah menjadi suatu hobi yang tidak bisa ditinggalkan. Sempat lama di amatir ia kemudian mencoba peruntungan ditinju profesional sejak akhir 2015 silam.

Meskipun demikian masih ada secercah haraapan didalam hatinya, harapan akan adanya perhatian dari pemerintah. Perhatian ini menurutnya tidak senantiasa dalam bentuk uang, namun paling tidak membantu perekenomian keluarganya untuk jangka panjang, misalnya dalam bentuk pekerjaan.

"Harapanya mudah-mudahan saja masih ada perhatian," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved