Artis Senior Advent Bangun Tak Sadar Penyakit Serang Ginjalnya, Sempat Alami Pendarahan di Lambung

Advent meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan pada pukul 02.35 WIB. Ia meninggal di usia 66 tahun

Editor: Nasaruddin
KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Advent Bangun 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Pihak keluarga mendiang Advent Bangung mengatakan, aktor film laga Rajawali Sakti itu tidak menyangka bahwa tubuhnya telah digerogoti penyakit diabetes dalam 10 bulan terakhir.

"Sudah 10 bulan terakhir. Ia enggak sadar sudah diabetes," ujar keponakan Advent, Harun Tambun, kepada Kompas.com di rumah duka Jalan Kecapi II, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2/2018).

Sebelum mengembuskan napas terakhirnya di usia 66 tahun pada Sabtu pagi tadi, Advent diketahui telah menjalani cuci darah lantaran diabetes yang dideritanya sudah menyerang ginjal dan menyebabkan penyakit komplikasi.

"Karena diabetes. Diabetes berdampak kepada komplikasi ginjal dan dia harus cuci darah," kata harun. 

Untuk diketahui, setelah stroke dan jantung, ginjal adalah salah satu komplikasi yang paling sering dialami oleh penyandang diabetes melitus.

Prevalensi kejadiannya bahkan mencapai 30 persen dan diabetes disebut sebagai penyebab cuci darah kedua tertinggi di Indonesia, setelah hipertensi.

Ginjal berfungsi sebagai penyaring dalam tubuh, dan kadar gula yang tinggi secara menahun akan menganggu fungsi ginjal.

Lama-kelamaan, ginjal akan perlu terapi pengganti dengan cuci darah yang harus dilakukan tiga kali seminggu atau transplantasi ginjal.

Artis lawas Advent Bangun sempat mengalami pendarahan di lambungnya setelah di rawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Kamis (8/2/2018).

“Awalnya karena pendarahan di lambung dan buang air besar dengan darah. Akhirnya kan HB turun,” ujar anak kedua Advent, Amalia Febe Venita Bangun, di rumah duka di rumah duka Jalan Kecapi II, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2/2018).

Amalia berujar, pendarahan di lambung lantaran sang ayah sebelumnya habis melakukan proses cuci darah.

Setelah berada di rumah sakit, kata Amalia, sang ayah kemudian mengalami sesak napas sebelum ajal menjemputnya.

“Setelah sesak napas papa ajak kumpul. Dan jam 02.35 WIB kami dipanggil sama dia oleh dokter, Papa kritis. Pas dicek lagi Papa sudah enggak ada,” kata Amalia.

Advent meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan pada pukul 02.35 WIB.

Ia meninggal di usia 66 tahun lantaran mengidap penyakit diabetes.

Advent merupakan aktor laga yang menghiasi film-film Tanah Air era 1980-an. Namanya besar bersama para pemain lain seperti Barry Prima, George Rudy, Johan Saimima dan Ratno Timoer.

Sejumlah film populer di eranya pernah dibintangi oleh Advent.

Film-film itu adalah Si Buta Lawan Jaka Sembung, Komando Samber Nyawa, Carok, dan film-film lainnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved