Layani Om Berduit, Mahasiswi Cantik ini Pasang Tarif Mahal Sekali Short Time
Entah bagaimana kala itu iming-iming sang mami (koordinator pemandu lagu) menggiurkan Kenanga untuk memuaskan nafsu birahi tamu istimewa.
Saat ke kampus dia berpenampilan mirip orang kerja kantoran.
Namun saat malam ketika di tempat karaoke dia pun makin cantik seksi.
Gadis asal eks Karisidenan Banyumas itu berbagi cerita kepada Tribun Jateng.
Sembari menyeruput jus buah, ia mengaku semua itu rela dia lakukan untuk menopang biaya kehidupan sehari-hari, dan biaya kuliah selama ini.
Namun dia mengaku bahwa menjadi pemandu lagu freelance tarifnya Rp 100 ribu per jam.
Umumnya tamu dia mengaku puas ditemani menyanyi dan memberikan uang lebih dari itu.
Karena butuh uang untuk kuliah, makan, pulsa, bayar kontrakan dan kosmetik, maka Kenanga pun tidak mampu lagi menolak ajakan untuk ngamar.
Meski begitu dia tidak melayani sembarang tamu.
"Kemudian, saya diam-diam menerima tawaran untuk ngamar dari seorang tamu. Dari situ saya akhirnya terjun ke dunia seperti ini," jelasnya.
Meski kadang layani tamu istimewa di ranjang dia tetap jadi pemandu lagu freelance.
Menurut dia, akan terlalu kelihatan menyolok ketika tiba-tiba ia begitu saja meninggalkan dunia lamanya sebagai pemandu lagu freelance.
"Tak semua tahu kalau aku bisa di-BO (booking-Red)," terangnya. Orang menyebutnya bispak atau bisa pakai.
Selama ini, sambungnya, ia menawarkan jasa kencan melalui beberapa group rahasia di Facebook (FB), selain tentu dari tamu karaoke yang ditemaninya.
Dia mengakui, tak menawarkan jasa melalui akun Twitter, lantaran menilai 'promosi' di media sosial (medsos) jenis itu akan terlihat lebih menyolok.
"Kalau Twitter kan gak ada ya grup-grup rahasia kayak di FB," ucapnya, beralasan.