Apresiasi Rakor Polri-TNI, Viryan Aziz Sebut Semua Daerah dan Tahapan Rawan Konflik

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Komisioner KPU RI, Viryan Aziz mengapresiasi rapat koordinasi bidang operasional dalam rangka persiapan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 oleh pihak Polri dan TNI.

"Kami dari KPU mengapresiasi, menghargai dan memberikan penghargaan yang tinggi kaitan dengan kegiatan ini mengkonsolidasikan apa yang sedang, telah dan akan dilakukan KPU, begitu pula Bawaslu dan bagaimana kondisi terkait aspek keamanan untuk pilkada," ungkapnya, Senin (05/02/2018).

Baca: Beda Usia 13 Tahun, Anang Hermansyah Bocorkan Sifat Ashanty yang Bikin Klepek-klepek

Menurutnya, ada beberapa hal dalam dialog yang belum terkomunikasikan, jadi terkomunikasikan.

KPU, kata dia, juga sudah menyampaikan beberapa hal penting terkait dengan penyelenggaraan pemilihan serentak 2018

Mulai dari regulasi baru yang belum diketahui publik, kemudian akses informasi dan hal sederhana yang bisa menjadi strategis.

Baca: Jadwal Layanan SIM Keliling di Kota Pontianak dan Kubu Raya

"Kami sudah ada portal informasi di www.infopemilu.kpu.go.id disitu seluruh aktivitas pemilihan serentak ada, mulai data paslon, kegiatan, tahapan dan anggaran yang banyak belum diketahui publik," katanya.

Saat ditanya mengenai daerah rawan konflik, menurutnya KPU menilai potensi konflik ada disetiap tahapan dan daerah.

Hal tersebut, lanjutnya, lantaran karena KPU tidak tahu pada tahapan yang mana, karena semua tahapan dan daerah rawan.

"Maka dari itu KPU berkomitmen bekerja dengan integritas, mengotpimalkan konsolidasi organisasi terkait teknis logistik, aspek administrasi dan pemahaman yang sama mulai jajaran bawah sampai atas," pungkasnya.