Smart Woman
Tantangan Mengajar Anak-Anak ABK
Ternyata tak hanya sampai di situ, di sana ada anak-anak dengan down syndrome dan juga disabilitas khususnya Tuli.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Sebagai seorang relawan di Aku Berlajar, Duta Bahasa Kalbar 2017, Sudharni pasti udah turun kelapangan untuk mengajar anak-anak yang berada di daerah marginal.
Nini berkesempatan untuk mengajar anak-anak ABK.
“Kemaren sempat di Aku Belajar kerjasama dengan Gerakan Sehat dan Cerdas Kecamatan Terentang. Mereka udah lihat Aku Belajar dan merespon positif, lalu inisiatif beberapa anggota terjun mengajar anak-anak ABK,” ungkapnya.
Baca: Seru, Begini Pengalaman Duta Bahasa Kalbar 2017 Ikut Camp Epic
Ternyata tak hanya sampai di situ, di sana ada anak-anak dengan down syndrome dan juga disabilitas khususnya Tuli.
Ini tentu jadi tantangan tersendiri bagi Nini dan timnya.
Baca: Jatuh Cinta Dengan Mengajar
“Mereka ini kecamatan yang isinya transmigrasi dari Solo pindah ke Kubu Raya. Saya dipercayakan mengajar anak tuli sekitar 3 orang. Ya ajari alphabet serta kata kerja dasar. Mereka komunikasi aja nebak-nebak. Tantangan mereka belum tau bahasa isyarat itu apa, bisindo yang diajarin,’ jelasnya.