Kecamatan Kuala Behe Dapat Bantuan Alat Pemadam Kebakaran Dari PT PAS
Kecamatan Kuala Behe mendapatkan bantuan Alat Pemadam Kebakaran dari PT Sampoerna Agro
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Madrosid
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kecamatan Kuala Behe mendapatkan bantuan Alat Pemadam Kebakaran dari PT Sampoerna Agro melalui anak perusahaannya PT Pertiwi Agro Sejahtera (PAS) dari program Corporate Social Responsibility (CSR) pada Selasa (23/1/2018).
Penyerahan alat pemadam kebakaran itu berlangsung di depan Kantor PT PAS yang berada di Dusun Paku Raya, Desa Paku Raya, Kecamatan Kuala Behe. Dengan diterima langsung oleh Kapolsek Kuala Behe Ipda Supardi yang mewakili Muspika Kuala Behe.
Baca: Prajurit Korem 121/Abw Donorkan Darah, Partisipasi Hari Bakti Pembendaharaan KPPN Sintang
Alat pemadam kebakaran yang diterima diantaranya, satu unit mesin pompa air beserta empat rol selang air, dua buah tangki pinguin masing-masing berkapasitas 1200 liter. Bantuan diserahkan langsung oleh Pjs Ested Manager PT PAS Yohanes Edi Susilo.
Dengan disaksikan Manager GRTT Area Landak Novianto Dwi Kurniawan, dan Ested Manager, David Edison Saragih. Dalam kesempatan tersebut Kapolsek menyampaikan, sudah sejak lama pihak Muspika menginginkan sarana dan prasarana pemadam kebakaran itu.
Karena dalam kurun waktu satu tahun yang lalu, di Kecamatan Kuala Behe terjadi tiga kasus kebakaran rumah penduduk. Dimana tidak dapat diatasi dengan baik, karena ditingkat Kecamatan Kuala Behe belum adanya alat pemadam kebakaran.
Baca: Wabup Mempawah Warning ASN, Tak Terlibat Narkoba
"Sehingga ketika terjadi kebakaran, sulit dipadamkan. Meski menghubungi pemadam kebakaran yang ada di Ngabang, jarak tempuhnya satu setengah hingga 2 jam lebih baru bisa datang. Tentu sudah terlambat," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya mewakili Muspika Kecamatan Kuala Behe mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada pihak PT PAS yang telah membantu melalui CSRnya. Yakni berupa sarana pemadam kebakaran.
"Walau hanya berupa mesin pompa air, empat rol selang air dan dua buah tangki pinguin. Dengan harapan jika terjadi musibah kebakaran, segera dapat melakukan tindakan pemadaman agar tidak menjadi meluas," harapnya.
Kapolsek juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Kuala Behe agar berhati-hati menghidupkan api ketika dekat barang-barang yang mudah terbakar. Seperti bensin, solar dan sebagainya.
Jika terjadi pemadaman listrik PLN, lilin yang dihidupkan tidak diletakkan di atas barang,-barang yang mudah terbakar. "Seperti di atas toples terbuat dari plastik, serta menjauhkan dari jangkauan anak-anak. Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran," tutupnya
