Baru Usia 6 Tahun, Anak Ini Jadi Kurir dan Antar 30 Paket/Hari, Ibunya Malah Lakukan Hal Kejam Ini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Xiaochangjiang merupakan kurir termuda di China bahkan mungkin di dunia.

Dia dikenal dengan julukan "The Yangtze River".

Baru berusia 6 tahun, dia sudah mencari nafkah untuk dirinya sendiri dengan mengantarkan barang di Qingdao, Shandong.

Baca: Pria Ini Sudah 20 Tahun Tinggal di Kuburan, Pengakuannya Sungguh Memilukan!

Kisahnya kemudian menjadi viral, setelah salah satu pelanggannya, Wang Qingwei mengunggah fotonya di WeChat.

Sejak saat itu, Xiaochangjiang mendapat banyak perhatian dari netizen.

Wang mengaku terkejut melihat kurir yang masih kecil seperti Xiaochangjiang di pintu rumahnya saat mengantar paketnya.

"Dia menyerahkan saya paket besar dengan agak kesulitan dan meminta saya untuk menandatangani tanda terima," kata Wang dilansir dari World Of Buzz pada Senin (22/1/2018).

Melihat tangan anak laki-laki itu merah karena cuaca dingin, Wang mengundang anak itu masuk dan menghangatkan diri.

Melihat permainan catur si atas meja, Xiaochangjiang menunjukkan ketertarikannya.

Wang yang juga merupakan direktur Asosiasi Catur Qingdao memberinya satu set permainan catur sebagai hadiah.

Dia juga mengundang Xiaochangjiang untuk bermain catur.

Diketahui Xiaochangjiang ternyata tinggal dengan Yan Shifang, mantan rekan kerja ayahnya di sebuah bangunan sementara di STO Express di distrik kota Shibei.

Yan mengatakan, ayah anak tersebut telah meninggal saat ibunya menikah lagi.

Itu sebabnya, dia sudah merawat anak itu sejak usianya 3 tahun saat ibunya menyerahkannya.

Baca: Viral! Bekerja Sebagai Pembantu Rumah Tangga, Pria Ini Mendapat Gaji Rp 33 Juta Perbulan

Yan mengira ibu anak laki-laki itu hanya bercanda, tetapi dia menyadari kebenarannya saat wanita itu menghilang.

Dia kemudian membawa anak itu dari Zaozhuang, Shandong ke Qingdao di mana dia membantu Yan mengirim paket.

"Tentu saja, saya awalnya khawatir dan akan selalu mengikutinya dari belakang, tetapi setelah beberapa kali, saya yakin dia aman. Saya akan mengizinkannya mengirim paket ke daerah sekitar," terangnya.

Dalam dua bukan, kini Xiaochangjiang dapat mengirim 30 paket per hari.

Pemerintah daerah pun akan melakukan penyelidikan setelah cerita Xiaochangjiang menjadi viral dan akan mencari ibunya.

Banyak netizen yang mengatakan kekhawatirannya tentang masalah kesejahteraan dan pendidikan Xiaochangjiang.

Mereka juga telah menyumbangkan uang untuk Xiaochangjiang.

Baca: Gagal! Ini Jejak dan Perjuangan Pasangan Independen Kartius-Pensong di Pilgub Kalbar

Kini, Xiaochangjiang telah dibawa ke panti kesejahteraan anak di mana dia akan dirawat dan disekolahkan.

"Anak itu sangat sehat dan pintar. Kami akan menjaganya dan membantunya bersekolah," kata Ren Linsong, wakil panti kesejahteraan anak.

Anak laki-laki itu juga merayakan ulang tahunnya yang ke-7 di panti pada 14 Januari.

Menurut Wang, Xiaochangjiang tidak ingat ulang tahunnya yang sebanrnya.

Jadi, 14 Januari ditandai sebagai ulang tahunnya karena ini adalah pertama kalinya dia belajar bermain catur.

(Tribunnews/Vika Widiastuti)