Citizen Reporter
Pj Gubernur Kalbar Harap IPI Kalbar Sukseskan Pilkada Serentak
"IPI harus bisa berperan mensukseskan pesta demokrasi tersebut dengan cara minimal mendorong agar masyarakat menggunakan hak pilihnya," ungkapnya.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Dhita Mutiasari
Citizen Reporter,
Humas Pemprov Kalbar, Rendra Gusmahari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Doddy Riyadmadji mengharapkan peran serta Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Wilayah Kalbar untuk ikut mensukseskan Pilkada Serentak 2018 di Provinsi Kalimantan Barat. Semua pihak harus bersama sama menjaga kondusifitas pesta demokrasi tersebut.
Hal ini disampaikan saat pelantikan Pengurus DPW-DPC IPI se-Kalimantan Barat Periode 2016-2021 di Pontianak, Jumat (19/1/2018) malam.
Selain PJ Gubernur Kalbar, kegiatan dihadiri Kakanwil Kementerian Agama serta Kapolda Kalimantan Barat.
Baca: PPS Akcaya Kota Pontianak Antusias Gerakan Coklit Serentak
"IPI harus bisa berperan mensukseskan pesta demokrasi tersebut dengan cara minimal mendorong agar masyarakat menggunakan hak pilihnya," ungkapnya.
Menurut dia, IPI juga mempunyai peranan sebagai pihak yang memiliki kontribusi nyata bagi pembangunan maupun kemajuan khususnya di wilayah Kalimantan Barat.
Baca: Ini Yang Harus Dilakukan Bunda Sebelum Bawa Anak Main di Luar
Salah satunya dengan berpartisipasi dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas.
Pentingnya menjaga demokrasi yang berkualitas tentu dengan cara mendorong masyarakat agar bisa menggunakan hak pilihnya serta menjaga kedamaian.
"Saya harap IPI mampu mencetak pemimpin yang berkualitas dan amanah sesuai pilihan rakyat karena dipilih secara langsung," imbuhnya.
IPI juga diharapkan perannya untuk menjaga solidaritas dan konsolidasi umat di seluruh Indonesia. Sehingga tercipta suasana aman, nyaman dan damai dalam bermasyarakat maupun bernegara.
Sementara itu, Ketua Umum DPP IPI KH Zaini Ahmad mengaku bangga IPI sudah berkibar di Kalimantan Barat. Tujuan dibentuknya IPI adalah untuk mendorong agar pesantren bisa berkembang maju dan mandiri.
"Lahirnya IPI diharapkan perannya untuk meningkatkan kualitas santri, di antaranya di bidang pendidikan, ekonomi maupun pengembangan teknologi informasi," ujarnya.
Di bidang pendidikan, IPI sudah bekerjasama dengan PLN untuk beasiswa bagi santri yang ingin melanjutkan kuliah hingga jenjang Strata-1 (S1)
"Kami sudah bekerjasama dengan BUMN terkait cetak Al-Quran. Kemudian, pengembangan wisata oleh santri hingga digital pesantren yang kami terapkan nantinya di seluruh Indonesia," terangnya.
KH Zuhdi menyampaikan rasa syukurnya karena proses pelantikan berjalan lancar dan mendapat dukungan berbagai pihak sehingga membantu mewujudkan peran nyata santri untuk masyarakat.
"IPI khususnya di Kalbar harus mampu menjadi perekat umat dan terjadi peningkatan kualitas untuk seluruh santri, menuju Indonesia yang adil dan makmur," tukasnya. (*)