Advent Bangun Kini Berjuang Melawan Penyakit, Apa Kabar Barry Prima?
Dia pernah main di sejumlah sinetron seperti Kaca Benggala (1993) dan Singgasana Brama Kumbara (1995) dan lainnya.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Aktor laga Advent Bangun (65), terbaring lemah di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, akibat gagal ginjal.
Pihak keluarga pun kini mulai lega seiring kondisi sang aktor terus membaik.
Istrinya, Lois, memastikan Advent Bangun sudah bisa berkomunikasi dengan baik.
(Baca: Ini 5 Efek Mengerikan Jika Terlalu Banyak Konsumsi Kopi )
Hanya saja masih harus lebih banyak beristirahat.
"Sudah bisa (komunikasi) cuma kan memang jam besuknya agak ketat, keluarga juga enggak jadi datang karena saya bilang enggak bisa masuk. Bapak sendiri kalau diajak ngobrol bisa," kata Lois, di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2018).
Meski sudah cukup membaik, pihak rumah sakit belum mengizinkan Advent Bangun pulang.
Apalagi kata sang istri, Advent sempat muntah-muntah.
Advent Bangun sapaan akrab Thomas Advent Peranginangin Bangun, sempat menjadi perbincangan di jejaring sosial.
Berawal dari pesan berantai, dimana disebutkan bahwa kini Advent sedang membutuhkan transfusi darah golongan O karena menderita gagal ginjal.
Pesan berantai tersebut kemudian dikonfirmasi langsung sang istri, Lois Riani Amalia Sinulingga, namun kini Advent sudah menjalani transfusi darah.
Kata Lois, usai suaminya menjalani transfusi, sempat muntah lantaran terlalu lelah dan kekurangan asupan makan.
Dokter pun menyarankan Advent harus istirahat total di rumah sakit.
Bahkan ia menambahkan, untuk menjaga kondisi badan, jam besuk untuk sang suami pun dibuat sangat ketat.
Jejak Advent Bangun
Advent merupakan aktor laga yang namanya mulai naik daun pada era tahun 70-an.
Sejak tahun 1976 hingga 2000, tercatat Advent Bangun telah membintangi lebih dari 60 judul film.
Di antaranya, 'Rajawali Sakti' (1976), 'Dua Pendekar Pembelah Langit' (1977), 'Golok Setan' (1983), 'Carok' (1985), 'Dendam Dua Jagoan' (1986), dan 'Pendekar Bukit Tengkorak' (1987).
Wajahnya sangar dan tubuh kekarnya membuat Advent dianggap cocok memerankan tokoh antagonis.
Tidak heran diberbagai judul film yang ia mainkan itu, Advent kerap digambarkan menjadi sosok musuh tangguh dan sulit terkalahkan.
(Baca: Banyak Yang Tak Tahu, Sepak Terjang Maman Abdurahman Tokoh Politik Muda Asal Kalbar )
Ia kerap ditandemkan dengan Barry Prima (62) yang selalu memainkan tokoh protagonis.
Meski sudah belasan tahun tak muncul di layar televisi, namun nama Advent tetap melegenda.
Dia pernah main di sejumlah sinetron seperti Kaca Benggala (1993) dan Singgasana Brama Kumbara (1995) dan lainnya.
Barry Prima, Kabarmu Kini
Jika Advent sedang jatuh sakit, bagaimana kabar Barry kini?
Berdasarkan posting-an pada Oktober 2017, Barry rupanya masih aktif membintangi sinetron dan mungkin itu jadi tanda jika dia masih sehat bugar.
Sinetron dibintangi adalah Kiamat Hari Jumat yang ditayangkan stasiun televisi SCTV.
Pada sinetron tersebut, dia berperan sebagai ustaz.
Beda dengan sebelumnya, saat berjaya pada tahun 1980-an hingga tahun 1990-an, Barry identik melalui film dan karakter Jaka Sembung.
Barry memang kerap bermain di film-film laga.
Badannya atletis, menguasai bela diri taekwondo plus wajah indonya membuat Barry laris mendapat tawaran bermain film.
Pemilik nama asli Hubertus Barry Knoch Prima ini sudah bermain film sejak 1978 lewat film Primitif yang disutradarai Sisworo Gautama Putra.
Namanya mulai dikenal luas setelah memerankan Jaka Sembung.
Setidaknya ada empat film ia berperan sebagai sang pendekar sakti tersebut yaitu Jaka Sembung Sang Penakluk, Si Buta Lawan Jaka Sembung, Jaka Sembung dan Bajing Ireng dan Jaka Sembung dan Dewi Samudra.
Tak hanya film laga dengan adegan fighting, Barry Prima juga pernah bermain di beberapa film aksi bertema perang kemerdekaan seperti Pasukan Berani Mati dan Komando Samber Nyawa.
Hebatnya lagi, aktor yang pernah menikah dengan Eva Arnaz ini tetap laris mendapat tawaran bermain meski dunia film Indonesia sempat lesu pada tahun 90-an.
Tercatat dari tahun 1991 sampai 1999, Barry Prima bermain di 12 film dan sebagian besar sebagai pemeran utama.
Namun, sejak tampil di film Menentang Nafsu (1999), Barry seperti menghilang dan absen bermain di layar lebar maupun layar kaca.
Ia kembali muncul di dunia hiburan saat tampil sekilas di film Janji Joni (2005), film pertama Joko Anwar sebagai sutradara.
Cepat sembuh buat Advent Bangun, dan teruslah berkarya Barry Prima!!! (*)