Sempat Turun Pasca Insiden Balkon BEI Ambruk, IHSG Kembali Positif

Plafon lantai 1 Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk pada Senin (15/1/2018) siang...

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNNEWS
Petugas melakukan evakuasi di lantai Mezzanine Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (15/1/2018). Balkon di Tower 2 Gedung BEI tersebut ambruk tepat penukaran identitas untuk ma suk ke dalam gedung, belum ada penjelasan resmi terkait penyebab ambruknya balkon tersebut. TRIBUNNEWS/HO 

Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Plafon lantai 1 Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk pada Senin (15/1/2018) siang. 

Branch Manager PT Reliance Sekuritas, Riza Juliandri mengatakan akibat insiden tersebut Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami penurunan.

"Tapi akhirnya kembali territory positif, dan ditutup plus 0,1904 persen di level 6.382. Semua sistem perdagangan di Bursa juga tetap berjalan normal, sesi kedua yang tadinya akan diundur 1 jam, tetap open sesuai waktu jam 13:30 WIB," ujarnya.

Baca: Balkon Gedung BEI Runtuh - Tonton Videonya dan Ketahui Kabar Terkini Nasib 75 Korban

Dalam video insiden yang ditunjukkan Kepala BEI Kantor Perwakilan Kalbar, Taufan Febiola dari CCTV pengelola gedung BEI saat itu sedang ada kunjungan mahasiswa ke kantor BEI yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Kv 52 - 53 Kel Senayan Kec Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Pada video tersebut juga terlihat jelang detik-detik amruknya balkon gedung BEI. Tampak sekitar 50-an mahasiswa yang sedang berjalan diselasar gedung. 

Namun Taufan tak berani memastikan apakah amruknya disebabkan kelebihan kapasitas karena sedang dilakukan investigasi. "Kelebihan beban sepertinya tetapi masih di lakukan investigasi. Belum ada info resmi," ujarnya.

Dari data yang dihimpun insiden ambruknya balkon gedung Tower II pada pukul 12.10 WIB terjadi pada saat para karyawan keamanan sedang bekerja. Saat itu juga sedang berlangsung kunjungan puluhan mahasiswa di BEI

Tiba-tiba terdengar suara kencang dari dalam tower II. Setelah di lakukan pengecekan ternyata lantai 1 tower II roboh. Puluhan korban pun terjatuh dan alarm gedung berbunyi. 

Data Korban insiden amruknya Balkon Bursa Efek Indonesia

a. Rumah Sakit Pusat Pertamina :
1) Ny. Sylvia (36 tahun) Penyakit auto imun dan chest discomport/panic attack
2) Tn. Imanuel (20 tahun) multioel fraktur dan head injury
3) Tn. Jonathan (22 tahun)Multipel vulnus excoriasi (pulang/rawat jalan)
4) Tn. Daru (44 tahun) fraktur metacarpal
5) Ny. Siti latifah (22 tahun) Head injury
6) Tn. Angga Vulnus excoriasi (pulang/rawat jalan)
7) Ny. Nova (23 tahun) G1P0A0 Hamil 32 minggu.

b. Rumah Sakit Siloam Jakarta :
1) Else 
2) Frediicial Setjoan dinata 
3) Yudhistira 
4) Yuliana 
5) Nike 
6) Hanyani 
7) Jordan 
8) Febriyanti 
9) Dahlia 
10) Nora 
11) Bela Ayu 
12) Rahayu Sutra 
13) Rizka Herdyana 
14) Ria Maria 
15) Nina Yudisia 
16) Bela Adelia 
17) Nida Priyanti 
18) Suci Maulidia 
19) Wanda Lestari 
20) Bunga Febri 
21) Tiara Sakti 
22) Teti R Sihaan 
23) Regina 
24) Neilrah 
25) Dedrit Sepriata 
26) I Gusti Ngurah 
27) Nina Meidiania 
28) Elise Lilasari 
29) Diana Febrianti 
30) Al Fitah 

c. Rs. Jakarta :
1) Ira
2) Arian Pradana
3) Mona
4) Fitria angraini
5) Kilun Henity
6) Nurhafizah
7) Nur Dewi Alimah
8) Suci wulandari
9) Kartika Agustina
10) Evi triwahyuni
11) Ayu rika
12) Rike damayanti
13) Pradita ameliya
14) Rika Rosari
15) Cindy Napiya
16) Yunita
17) Mustika Wulandari
18) Morel
19) Mirza
20) Artha

d. P. Sangeang RSMTH :

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved