Unik! Satlantas Polres Sambas Pasang 75 Banner Imbauan Berbahasa Daerah

75 banner yang dipasang tersebut, memuat jargon budaya tertib berlalu lintas, serta pesan-pesan keselamatan dalam berlalu lintas.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ TITO RAMADHANI
Dalam rangka Operasi Lilin Kapuas 2017, personel unit Dikyasa Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sambas memasang sebanyak 75 banner imbuan di sepanjang jalur pantura Tebas-Selakau. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dalam rangka Operasi Lilin Kapuas 2017, personel unit Dikyasa Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sambas memasang sebanyak 75 banner imbuan di sepanjang jalur pantura Tebas-Selakau.

Kapolres Sambas, AKBP Cahyo Hadiprabowo melalui Kasat Lantas Polres Sambas, AKP Aditya Octorio Putra mengungkapkan, keunikan banner yang dipasang kali ini, dikemas dalam bahasa asli Sambas.

"Dengan tujuan mudah dipahami dan dicerna oleh para pengguna jalan. Hal ini kami lakukan dengan harapan masyarakat akan mudah membaca imbauan tersebut, dapat mengingat hal-hal terkait pesan-pesan keselamatan dalam berkendara, saat masyarakat melintasi jalur Tebas-Selakau," ungkapnya, Jumat (22/12/2017).

Baca: Anak Punk Yang Tercyduk di Sintang, Ada Kisah Asmara Hingga Hamil 7 Bulan

AKP Aditya menegaskan, pihaknya berharap adanya dukungan dari warga masyarakat agar ikut berperan aktif, dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas, baik saat berlangsungnya Operasi Lilin Kapuas 2017, maupun setelah operasi terpusat tersebut berakhir.

"Kami sangat berharap, dalam Operasi Lilin Kapuas 2017, yang digelar hingga 9 hari ke depan. Masyarakat dapat tertib dalam berlalu lintas, dan terhindar dari kecelakaan. Kami hanya bisa mencoba mengingatkan, melalui pesan kami yang dimuat dalam banner berbahasa Sambas ini," jelasnya.

Baca: Wah, Polres Sintang Geledah Rumah Berisi Ratusan Ball Pakaian Bekas Asal Malaysia

75 banner yang dipasang tersebut, memuat jargon budaya tertib berlalu lintas, serta pesan-pesan keselamatan dalam berlalu lintas.

Di antaranya bertulisan, ussah nak nunggu jadi korban kecelakaan lalu lintas barro' na' sadar tertib berlalu lintas.

Ummor 17 tahun barro' bise bawa motor, sayange' nyawe anak kitte.

Ussah na'ngabbut bemotor, kalla' nda' sampat taon baru. Tertib dan disiplin berlalu lintas iye budaye urrang Sambas, jak maddahkannye.

Kemudian, di sitok suah terjadi kecelakaan sadis, ussah agek dirre' jadi korrban berikutnye.

Sayangi nyawe kitte, pastikan motor kitte siap pakai.

Mun pakai oto, usah nak ngangkut barang belabehan, supaye terhindar dari kecelakaan lalu lintas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved