Jelang Natal, Harga Cabai di Singkawang Capai Rp 60 Ribu Perkilo

Diungkapkan kenaikan harga cabai rawit ini disebabkan pasokan cabai rawit terbatas akibat cuaca. Pasokan cabai rawit lokal masih terbatas.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Herman, satu di antara pedagang Pasar Beringin Singkawang, Rabu (20/12/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Menjelang perayaan natal dan tahun baru, harga kebutuhan sembako di Kota Singkawang sebagian besar masih normal.

Nmun kenaikan tajam terjadi pada harga Cabai Rawit yang saat ini mencapai harga Rp 60 ribu per kilogram, dimana sebelumnya Rp 45 ribu perkilogram.

“Saat ini harganya sekitar Rp 60 ribu per kilogram yang sebelumnya Rp 45 ribu perkilogram, jadi ada kenaikan harga sekitar Rp 20 ribu,” ujar Herman, satu di antara pedagang Pasar Beringin Singkawang, Rabu (20/12/2017).

Baca: Polres Singkawang Siapkan 2 Unit Kendaraan Air

Dia mengungkapkan, kenaikan harga cabai rawit ini disebabkan pasokan cabai rawit terbatas akibat cuaca. Pasokan cabai rawit lokal pun masih terbatas.

Untuk beberapa komoditas harga lainnya masih stabil seperti bawang merah masih berkisar Rp 26 ribu perkilogram, bawang putih Rp 20 ribu perkilogram, minyak goreng Rp 12 ribu perkilogram, gula pasir Rp 12 ribu perkilogram, beras masih dikisaran harga Rp 11 ribu hingga Rp 13 ribu per kilogram.

Baca: Mengharukan! Begini Proses Pemakaman Anggota Polres Mempawah Yang Tewas Kecelakaan

Hal senada disampaikan pedagang lainnya Edi. Ia mengaku bahwa stok sembako hingga perayaan natal dan tahun baru terbilang masih aman, meski menyimpan stok kebutuhan.

“Pedagang berharap barang kebutuhan yang berasal dari Pulau Jawa tidak mengalami kelangkaan sehingga tidak ditemukan kebutuhan yang langka di sejumlah Pasar di Singkawang,” harapnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved