Bikin Syok! Sahabat Jonghyun SHINee Ungkap Percakapan Terakhir Mereka

Dilansir dari Allkpop lewat Dispatch Korea, beredar percakapan terakhir Jonghyun dengan seorang sahabatnya, sebut saja 'A'.

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Rizky Zulham
Kolase
Jonghyun SHINee. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Listya Sekar Siwi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabar meninggalnya member SHINee, Jonghyun akibat bunuh diri membuat publik syok.

Kepergiannya menyisakan tanda tanya besar di kalangan keluarga dan fans yang mencintainya.

Dilansir dari Allkpop lewat Dispatch Korea, beredar percakapan terakhir Jonghyun dengan seorang sahabatnya, sebut saja 'A'.

Setelah kematian Jonghyun, 'A' kemudian mengungkapkan isi percakapannya dengan Jonghyun, kepada Dispatch.

"Akankah ini menjadi lebih baik jika aku bertahan? ", Jonghyun bertanya kepada teman dekatnya 'A'.

'A' kemudian menjawab "Aku masih menyarankan agar kau mengunjungi rumah sakit."

(Baca: Jonghyun SHINee Diduga Tewas Bunuh Diri, Akun Instagram Mantan Banjir Komentar Netizen )

Temannya tetap menyarakan untuk datang ke rumah sakit tapi Jonghyun menggelengkan kepalanya ke samping, dan berkata, bahwa ia telah banyak mendapatkan perawatan.

"Aku telah menerima perawatan tapi tidak membaik ...," katanya kala itu.

Pada tanggal 18 Desember, anggota SHINee Jonghyun (27) ditemukan tidak sadar di sebuah hotel perumahan di Seoul.

Dia secara resmi dinyatakan meninggal pada malam hari yang sama.

Polisi menduga bunuh diri karena depresi.

'A' sendiri adalah teman Jonghyun selama 5 tahun ini, yang mengaku sering bertukar percakapan mendalam dengan bintang idola tersebut tentang keprihatinannya.

(Baca: Misteri Tewasnya Jonghyun SHINee Terungkap! SM Entertainment Akhirnya Angkat Bicara )

Pada malam tanggal 18 Desember, 'A' bertemu dengan media outlet Dispatch dan berbagi tentang percakapan terakhirnya dengan Jonghyun sebelum kematiannya.

'A' menyatakan ia bertemu dengan Jonghyun awal bulan Desember. Kala itu Jonghyun mengaku mengalami kesulitan dan lelah berada di industri musk.

"Saya bertemu dengannya di tanggal 1 Desember. Dia bilang dia masih mengalami kesulitan, tapi sepertinya tidak akan berakhir seperti ini," ungkap 'A'

'A' mengklaim akar perjuangan Jonghyun adalah musik. Teman tersebut menjelaskan, Jonghyun merasa tak memenuhi harapan dan tidak memiliki talenta.

"Dia bilang dia merasa tidak memenuhi harapan. Dia ingin berbuat lebih baik tapi merasa tidak memiliki talenta. Dia sedang berjuang, mengatakan bahwa dia semakin terbungkuk seiring bertambahnya usia," cerita 'A'.

Menurut 'A', Jonghyun selalu sangat mengkhawatirkan musiknya, bahkan sampai akhir hayatnya.

"Dia tidak memiliki masalah dalam kehidupan pribadinya, hubungannya dengan ibu dan saudara perempuannya hebat, semua yang dimiliki Jonghyun adalah musik tapi dia sering menyalahkannya, mengatakan bahwa dia tidak memiliki bakat," tambahnya.

Teman itu berbagi bahwa Jonghyun kemudian mulai berbicara tentang kematian.

"Bahkan jika dia memiliki banyak teman, sangat banyak membicarakan masalah semacam itu. Dia sering membuka diri kepada saya, dia berbicara tentang kematian pada awal Desember, saya yakin dia akan mengatasinya."

Selain itu Jonghyun juga tak bisa tifuf tanpa obat tidur. Ia juga sering tertidur aaat bicara di telpon.

"Dia tidak bisa tidur tanpa pil tidur. Dia sering tertidur saat berbicara di telepon sepanjang malam. Dia sudah bertahan, saya tidak tahu itu akan menjadi percakapan terakhir kami," ujarnya.

'A' terakhir berharap Jonghyun dapat tenang sekarang dan beristirahat dengan nyaman.

"Sepertinya diasudah bertahan hari demi hari, aku berharap dia bertahan sampai akhir tapi sekarang aku hanya berharap dia melepaskan semua kekhawatirannya dan beristirahat dengan nyaman," tukas 'A'.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved