5 Fakta Jonghyun SHINee Tewas, Nomor 4 Bikin Sedih

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Listya Sekar Siwi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dunia K-Pop berduka.

Member boygroup asal Korea Selatan, SHINee, Jonghyun dikabarkan meninggal dunia.

Kim Jonghjyun merupakan satu diantara lima personel SHINee.

Dia merupakan pria kelahiran 8 April 1990, saat ini Jonghyun berusia 27 tahun.

Kim Jong-hyun lebih dikenal sebagai Jonghyun, adalah penyanyi, penari, sekaligus penulis lagu Korea Selatan.

Melansir Koreaboo, Jonghyun ditemukan tak sadarkan diri di apartemennya di Chungdam pukul 6:30 malam waktu Korea Selatan dengan briket batubara yang masih terbakar.

Jonghyun SHINee langsung dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

Kabar meninggalnya Jonghyun SHINee ini sudah diberitakan oleh sejumlah media massa di Korea Selatan.

Mulai dari media Yeonhap, Sports Seoul, Seoul Kyeongjae, Star News, Seoul Newspaper, dan masih banyak lagi.

Kabar meninggalnya Jonghyun SHINee sudah dikonfirmasi pula oleh kakak kandungnya sendiri.

Pada Senin (18/12/2017) pukul 4:42 waktu Korea Selatan, kakak perempuan Jonghyun langsung melaporkan insiden tersebut ke kepolisian daerah setempat.

Berikut fakta soal kematian Jonghyun.

1. Tempat Kejadian

Jonghyun ditemukan di apartemennya yang berlokasi di kawasan Cheongdam-Dong. 

2. Waktu Ditemukan

Tubuh Jonghyun yang telah terbujur kaku ditemukan pada Senin (18/12/2017) pukul 18.00 KST atau pukul 16.00 WIB.

3. Dikonfirmasi Pihak Kepolisian

Kepolisian Gangnam, Seoul, Korea Selatan mengonfirmasi kabar personel SHINee Jonghyun telah meninggal dunia.

4. Tewas Pesan Bunuh Diri

Jonghyun meninggalkan pesan bunuh diri kepada kakaknya.

Setelah mendapatkan pesan, kakak perempuannya kemudian melaporkan kepada polisi untuk meminta pertolongan.

Beredar kabar bahwa dalam pesan tersebut, Jonghyun meminta direlakan.

5. Diduga Bunuh Diri

Jonghyun diketahui meninggal karena keracunan asap briket.

Perlu diketahui membakar briket batubara adalah jenis bunuh diri yang disebabkan karbon monoksida.

Belakangan cara bunuh diri ini makin populer di negara-negara Asia Timur.