Market Day, Ruang Bagi Siswa untuk Belajar Berwirausaha

Market Day berhasil memotivasi murid-murid untuk kreatif menampilkan apa yang bisa mereka tampilkan, terlihat dari dekorasi stand hingga....

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/CLAUDIA LIBERANI
Seorang murid sedang melayani pembeli. Suasana Market Day SD Bawamai sangat semarak dengan kehadiran makanan dan minuman hasil kreasi murid beserta orang tua, Rabu (13/12/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Selain Festival Seni, SD Bawamai juga mengadakan Market Day, sebuah kegiatan yang memberikan kesempatan pada murid-murid untuk menjadi pelaku usaha.

Market Day baru pertama kali diadakan di sekolah ini sehingga antusias murid sangat terasa.

18 belas stand makanan berjejer menyambut pengunjung.

(Baca: Market Day, Ciptakan Kekompakan Murid SD Bawamai dan Orangtuanya ) 

Siswa-siswi mulai dari kelas 3 hingga kelas 6 berdiri di stand masing-masing. Satu stand dijaga oleh tiga murid dan dua orang tua sebagai pendamping.

Murid-murid tetap menjadi pelaku utama dalam setiap transaksi, orang tua hanya mengamati dan memastikan ketersediaan barang.

Suasana sangat riuh, mereka menawarkan barang yang mereka jual dengan semangat.

Mulai dari makanan tradisional seperti bingke hingga makanan kekinian seperti bubur sum sum buah naga.

Waka Kurikulum SD Bawamai, Dede Abdullah mengatakan tujuan diadakannya kegiatan Market Day adalah untuk menumbuhkan minat wirausaha sejak dini dalam diri murid.

Acara yang diselenggarakan atas kerjasama dengan komite sekolah dan Forum Orang tua Murid ini berhasil menumbuhkan antusias murid dan orang tua.

Dia megatakan Market day memberikan pelajaran kepada anak dalam bersosialisasi dengan orang lain, bagaimana mereka mencoba menarik pembeli dan melayani, mereka juga belajar dalam hal ekonomi, mengenali jenis-jenis barang dan harganya.

"Jika hari pertama mereka hanya menjual makanan dan minuman, hari kedua mereka mulai kreatif. Jualannya sudah variatif. Sekarang sudah mulai menjual hasil karya mereka. Orang tua murid yang punya usaha juga turut memperjualbelikannya di sini," jelasnya.

Dia mengungkapkan Market Day akan dilaksanakan lagi tahun depan dalam waktu yang lebih kama.

"Karena kegiatan ini sangat positif, rencananya Market Day akan diadakan lagi nanti, hinggga satu minggu," tuturnya.

Ketua Panitia, Runy Desiana mengatakan hal yang serupa.

Dia berharap kegiatan ini bisa diselenggarakan lagi tahun depan karena dia menilai kegiatan ini memberikan ruang belajar yang baru bagi murid-murid.

Selain belajar menjadi wirausaha, mereka juga belajar bekerjasama antar tim dan orang tua karena dia mengatakan barang-barang yang mereka jual haruslah makanan dan minuman hasil olahan, tidak boleh yang dibeli dalam kemasan.

"Barang yang mereka jual saya pastikan merupakan hasil olahan sendiri, anak dan orang tua bekerjasama untuk membuat makanan dan minuman yang nantinya dijual. Nah, ketika menjual anak-anak bekerja sama dengan teman-temannya sehingga sosialisasi tercipta di sini, dengan pembeli yang juga merupakan murid-murid maupun orang tua," jelasnya.

Market Day berhasil memotivasi murid-murid untuk kreatif menampilkan apa yang bisa mereka tampilkan, terlihat dari dekorasi stand hingga variasi makanan yang mereka jual.

"Kebahagiaan anak-anak dapat kita rasakan semua. Karena itu saya harap kegiatan ini lancar dan bisa terlaksana setiap tahun," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved