530 Guru Ngaji Kubu Raya Dapatkan Insentif, Sebulan Rp 250 Ribu

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Sejumlah program bantuan mengalir dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kepada pihak-pihak berperan dalam dalam sosial masyarakat serta mencerdaskan dan menata moral generasi muda di antaranya insentif kepada guru ngaji dan fardhu kifayah.

Untuk tahun ketiga ini, kembali dibagikan di tahapan kedua tahun 2017, kepada 10.057 orang yakni terdiri dari guru ngaji sebanyak 530 orang dan fardhu kifayah 527 orang.

Plt Sekda Kubu Raya Odang Prasetyo mengungkapkan program insentif tetap akan berjalan hingga akhir periode pemerintahan, dan diharapkan tetap bisa dilanjutkan oleh pemerintahan pada periode selanjutnya.

(Baca: Ratusan Guru Ngaji dan Fardhu Kifayah Doa Bersama untuk Pemimpin Kubu Raya ) 

"Untuk saat ini insentif kepada guru ngaji dan fardhu kifayah total berjumlah 10.057 penerima. Insyallah 2018 sudah kita anggarkan dan sudah disetujui DPRD mudah-mudahan lebih dari angka saat ini tapi minimal sama," kata Odang, Selasa (5/12/2017).

Sehingga bagi nguru ngaji atau fardhu kifaya yang belum mendapatkan pada tahun ini, akan kembali mendapat peluang untuk dimasukkan.

Dengan melakukan evaluasi kembali baik dari syarat dan ketentuannya.

"Untuk saat ini yang belum mendapatkan kemungkinan ada peluang bisa tercover pada tahun 2018 namun melalui seleksi terlebih dahulu. Sebab, penyeleksian tetap kita lakukan karena ada beberapa diantaranya, khusus yang sekarang ini mungkin pindah lokasi nanti akan kita kurangi dan kita tambahkan bagi yang belum tercover sebelumnya, dalam rangkan evaluasi kembali," ungkapnya.

Sekda menerangkan untuk jumlahnya senditi, insentif guru ngaji dan fardhu kifayah ini, perbulannya Rp 250 ribu per orang sehingga setahun totalnya mencapai Rp 3 juta per orang.

Semuanya sepakat dengan program ini, dan bisa terus berlanjut sampai seterusnya.

"Kita bagikan ini, tentunya agar bisa bermanfaatlah bagi penerimanya. Pemberian biasnya memang kita arahkan pada moment dimana pengeluaran memang cukup besar sehingga bisa bermanfaat secara maksimal," pungkasnya.