402 Warga Kelam Permai Terima Dana Program Keluarga Harapan
Ratusan masyarakat ikut mengantri dalam kegiatan Penyaluran dana PKH (Program Keluarga Harapan) dilaksanakan di Aula Balai Gaok, Desa Kebong.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Ratusan masyarakat ikut mengantri dalam kegiatan Penyaluran dana PKH (Program Keluarga Harapan) dilaksanakan di Aula Balai Gaok, Desa Kebong, Kecamatan Kelam Permai, Selasa (28/11/2017) pagi.
Kegiatan pembagian dana keluarga harapan tersebut disalurkan melalui Bank Mandiri cabang Sintang selanjutnya langsung disalurkan kepada warga yang namanya terdaftar di dalam penerimaan program dana keluarga harapan.
Adapun daftar warga masyarakat yang menerima dana keluarga harapan perdesa se-Kecamatan Kelam Permai yaitu Desa Pelimping 25 orang, Desa Kebong 16 orang, Desa Mandiri Jaya 76 orang, Desa Bengkuang 49 orang.
Desa Sepan Lebang 11 orang, Desa Landau Kodam 6 orang, Desa Sei Pukat 9 orang, Desa Baning Panjang 3 orang, Desa Ensaid Panjang 2 orang, Desa Merpak 19 orang.
(Baca: Telan Korban Jiwa, Polisi Hentikan Aktivitas Galian Batu di Kelam Permai )
Desa Sungai Lais 29 orang, Desa Sungai Labi 24 orang, Desa Nanga Lebang 23 orang, Desa Karya Jaya Bakti 77 orang, Desa Gemba Raya 14 orang, Desa Sei Maram 19 orang.
Jumlah keseluruhan warga masyarakat yang menerima dana keluarga harapan di Wilayah Kecamatan Kelam Permai 402 orang dengan nominal dana yang diterima perorangnya Rp. 390.000,-
Dalam penyaluran dana tersebut di wilayah Kecamatan Kelam Permai disaksikan langsung oleh Sekretaris Kecamatan Kelam Permai, Mogoginta Polsek Kelam Permai dan Koramil Kelam Permai.
Anggota Polsek Kelam Permai yang dipimpin Kanit Sabhara Iptu Tukimin beserta anggota melaksanakan pengamanan penyaluran Dana PKH guna kelancaran dan menjaga situasi Kamtibmas.
Kapolsek Kelam Permai IPTU Zulpikar Koto melalui Kanit Sabhara IPTU Tukimin mengatakan kehadiran Polisi disetiap kegiatan masyarakat. Termasuk kegiatan tersebut, apalagi berhubungan dengan penyaluran dana.
"Kita menjaga keamanan dan ketertiban warga masyarakat yang menunggu giliran antriannya dalam penyaluran dana tersebut. Kita imbau untuk selalu berhati-hati membawa uang, karna kejahatan bisa terjadi kapan saja," tutupnya.