Video Mesum Pelajar
7 Fakta Sepasang Pelajar SMP Mesum di WC Umum Kubu Raya! Ada Ancaman Perekam Video
Diketahui dari kronologi akun ini, sedang mengikuti jenjang pendidikan di satu di antara Sekolah Menengah Pertama di Kota Pontianak.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
“Benar ini lokasinya,” kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya. BACA SELENGKAPNYA
5. Fenomena Amoral
Aktivis Perempuan dan Anak yang juga Direktur Yayasan Dian Nanda Nusantara, Devi Thiomana, mengaku tidak habis pikir dengan fenomena amoral pelajar saat ini.
“Saya benar-benar tak habis pikir dengan video-video yang beredar di dunia maya dan melibatkan pelajar di kota ini. Bukan sesuatu yang buat bangga seperti prestasi yang diraih, tapi justru sikap dan perilaku nyeleneh yang jauh dari nilai-nilai moralitas,” kata Devi kepada Tribunpontianak.co.id, Selasa (7/11/2017).
Ia menjelaskan sebelumnya heboh kasus pornografi Ikeh 69. Nah dalam dua hari ini ramai dengan kasus perkelahian antarpelajar yang sebelumnya viral sebagai penganiayaan guru terhadap murid di sekolah.
Hari ini heboh lagi dgn video mesum pelajar SMP dengan pakain seragam sekolah lengkap, berhijab pula yang tempat kejadian perkaranya terindikasi di salah satu taman di wilayah Kubu Raya. BACA SELENGKAPNYA
6. Pentingnya Edukasi Seks
Ketua Komisi IV DPRD Kubu Raya, Yuslanik menilai, beredarnya video mesum siswa berseragam SMP harus menjadi perhatian semua pihak.
Mulai dari orangtua, dalam memberikan pengawasan, serta sekolah dan terakhir masyarakat.
"Apalagi saya melihatnya ini, masih anak SMP. Terlalu belia mereka sudah mengenal hal ini. Lantaran mudahnya mendapat informasi terkait pornografi, melalui gadget dan internet. Sehingga pengawasan harus benar-benar diterapkan oleh semua pihak," ujarnya, Selasa (7/11/2017).
Menurutnya, masalah itu bukan pada tempatnya.
Namun lebih utama dari masalah pemahaman mereka terhadap hal-hal terkait seks.
Jangan sampai, hanya memandang dari sisi yang salah.
"Seks ini bukan hal yang tabu lagi. Makanya, edukasi seks itu perlu disampaikan kepada anak-anak. Agar mereka tidak salah kaprah dengan semua terkait seks," jelas Yuslanik. BACA SELENGKAPNYA
7. Cari Sensasi
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Disdikbud Kubu Raya, Firdaus Alqadrie
tidak mau mengambil kesimpulan soal beredarnya video mesum diduga pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Menurutnya, kita tidak boleh langsung menuduh apalagi memastikan bahwa video itu benar-benar seperti yang kita pikirkan.
"Maklumlah sekarang ini kecanggihan teknologi informasi demikian pesatnya. Boleh jadi itu asli, tapi boleh jadi juga hanya rekayasa. Baik rekayasa video editan atau bahkan rekayasa adegan," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (7/11/2017), malam.
Menurutnya, anak-anak sekarang ini suka juga cari sensasi.
Berbagai hal yang dilakukan untuk mendukung, supaya mendapat perhatian.
Perkembangan teknologi kerap dijadikan fasilitas keinginan mereka.
"Artinya apa yang kita lihat belum tentu adegan sebenarnya. Hanya seperti sedang melakukan sesuatu. Jadi jangan terlalu cepat memvonis. Saya sendiri belum pernah melihat video tersebut. Jadi belum bisa memastikan," katanya. BACA SELENGKAPNYA (*)