Polsek Kayan Hulu Imbau Pelajar dan Warga Tertib Lalu Lintas
Imbauan tertib berlalulintas yang dilakukan oleh jajaran Polsek Kayan Hulu bertujuan agar masyarakat lebih sadar.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Rizky Zulham
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Dalam rangka mendukung Operasi Zebra 2017, Anggota Sabhara Polsek Kayan Hulu memberikan himbauan kamtibmas berlalulintas pada masyarakat dan pelajar diwilayahnya Kayan Hulu, Selasa (07/11/2017) pagi.
Imbauan tertib berlalulintas yang dilakukan oleh jajaran Polsek Kayan Hulu bertujuan agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya tertib berlalulintas.
Dalam kesempatan tersebut, anggota Polsek Kayan Hulu Brigadir Riduan juga memberikan pesan kamtibmas kepada warga dan pelajar agar selalu menjaga keamanan kendarananya.
"Parkir kendaraan ditempat yang aman dan tidak lupa agar melengkapi surat kendarannya bila hendak berpergian agar tidak kena tilang saat terjaring operasi Zebra," ungkapnya.
(Baca: Nama Kepala BNNK Sanggau Dicatut, Pelaku Minta Uang Rp 50 Juta )
Bagi pelajar yang belum memiliki SIM, ia menghimbau agar tidak menggunakan kendaraan bermotor karena selain membahayakan diri sendiri juga membahayakan pengguna jalan lainnya.
"Bagi pelajar yang sudah cukup umurnya dan bisa menggunakan kendaraan bermotor saya himbau untuk segera membuat SIM ke Polres Sintang," tutup Brigadir Riduan.
Sementara itu, Kapolsek Kayan Hulu Iptu Sujiono membenarkan bahwa kegiatan himbauan Kamtibmas berlalulintas yang dilakukan jajarannya untuk lebih menyadarkan masyarakat.
"Saya berharap tidak ada warga Kayan Hulu yang kena tilang saat terjaring Operasi Zebra. Hal itu bisa terjadi jika semua warga telah sadar akan tertib berlalulintas dan melengkapi semua surat kedaraan bermotornya," tutup Iptu Sujiono.
Salah satu warga Kayan Hulu, Tius (38) mengucapkan terimakasih pada pihak polsek kayan hulu yang telah bersedia menghimbau warga dan pelajar .
"Semoga dengan dilakukannya dapat membuat warga lebih tertib berlalulintas. Saya takut kalau lihat anak sekolah yang naik motor ugal ugalan, membahayakan diri sendiri juga membahayakan orang lain," ungkap Tius.
