Tanggapi Bunga Hingga Agunan Kredit Usaha Mikro, Ini Tanggapan Ketua Himpu Pontianak
Rahman mengatakan tiga BUMN menurut media yang ia baca kemudian menyalurkan lagi pembiayaan ke koperasi dengan rata-rata bunga sebesar 2-4 persen.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Himpunan Pelaku UMKM (Himpu) Kota Pontianak, Abdurrahman menyambut baik diluncurkannya Kredit Ultra Mikro (KUMI).
Pemerintah melalui Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) memberikan anggaran pembiayaan Rp 1,5 triliun kepada tiga BUMN penyalur, yakni PT Pegadaian, PT Bahana Artha Ventura, dan PT Permodalan Nasional Madani.
"Kalau saya melihat program KUMI ini memang akan banyak membantu pelaku usaha mikro. Karena bunganya yang memang lebih kecil dari KUR. Hanya yang perlu diperhatikan nanti syarat-syarat pengajuannya mudahan tidak mempersulit pelaku usaha," ujar Rahman yang baru mendapat informasi KUMI pada Rabu (1/11/2017).
(Baca: SPORC Rilis Hasil Tangkapan Ribuan Kayu Ilegal )
Namun Rahman mengatakan tiga BUMN menurut media yang ia baca kemudian menyalurkan lagi pembiayaan ke koperasi dengan rata-rata bunga sebesar 2-4 persen.
"Sementara rata-rata bunga yang dipatok dari koperasi ke masyarakat berbeda-beda, rata-rata 9-11 persen. Karena penyalurannya melalui pegadaian atau koperasi yang sudah ditunjuk," ujarnya.
Namun ia berharap koperasi tidak menyalurkan pembiayaan ke pelaku usaha dengan bunga 9-11 persen.
(Baca: Komitmen Cegah Pungli Dan Mudah Dalam Pelayanan Publik, Midji Diganjar MIPI Awards 2017 )
"Kalau koperasi menyalurkannya 9-11 perse jadi ga ada bedanya dong sama KUR. Seperti di Desa Pasir Angin, Megamendung, Bogor, yang rata-rata bunga yang dibayarkan masyarakat sebesra 9-11 persen karena Komida memberikan beban bunga tambahan untuk jaminan asuransi kredit dari Askrindo," ujarnya.
Ia sangat berharap jika bunga yang dikenakan 2-4 persen akan dikenakan ke pelaku usaha, tanpa adanya beban tambahan bunga lainnya.
"Tapi kalau kreditnya cuma Rp10 juta dan mesti pakai BPKB motor sih dengan bunga masih berkisar di 9 persen. Saya rasa agak sulit diambil oleh pelaku usaha, karena dengan BPKB motor, di perbankan bisa dapat Rp20 juta dengan bunga yang hampir sama," ujarnya.