Breaking News

Berita Video

Ngakak Abis! Ditilang, Remaja Tanggung Ini Menangis Sesenggukan di Depan Polwan, Lihatlah Alasannya

"Untuk pelanggaran masih saja didominasi tidak miliki surat ijin mengemudi (SIM) dan tidak menggunakan helm,"ujarnya

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH -  Selama menggelar Operasi Zebra 2017, polisi akan langsung menindak pengguna kendaraan bermotor yang melanggar aturan lalu lintas.

Jadi, pemilik mobil dan sepeda motor diharapkan selalu mematuhi peraturan.

Kapolres Mempawah AKBP Didik Dwi Santoso melalui Paur Humas Polres Mempawah Ipda Imam Widhiatmoko menjelaskan dalam pelaksanaan operasi zebra hari ke-4 di Kabupaten Mempawah, Polres Mempawah berhasil melakukan tilang terhadap 85 pengendara.

Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding hari-hari sebelumnya dimana pada hari pertama tilang berjumlah 60, hari kedua berjumlah 70 dan di hari ketiga berjumlah 71.

(Baca: Masih Ingat Musibah Terbakarnya Toko Boneka 2 Pekan Lalu? Begini Kemudian Nasib Pemiliknya )

"Untuk pelanggaran masih saja didominasi  tidak miliki surat ijin mengemudi (SIM)  dan tidak menggunakan helm,"ujarnya, Jumat (4/11/2017)

Bermacam-macam alasan pengendara saat kedapatan melakukan pelanggaran.

Seperti halnya yang terjadi saat pelaksanaan operasi Zebra hari ke-4 yang dilaksanakan di Sungai  Pinyuh, Sabtu (4/11/2017).

(Baca: Ada Operasi Zebra, Masyarakat Tak Perlu Takut )

(Baca: Selain Usung Midji-Norsan, Nasdem Juga Usung Muda dan Paolus Hadi )

Seorang remaja tanggung berusia 15 tahun malah nangis sesenggukan saat ditilang polisi.

Remaja yang diketahui bernama Beni tersebut diketahui tentu tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK.

Bahkan reaksinya saat ditilang ini sempat diabadikan melalui video.

Tampak remaja berbaju kotak-kotak tersebut menangis saat diinterogasi oleh seorang Polwan Satlantas Polres Mempawah, Bripka Wina.

"Masih pelajar 15 tahun, jauh-jauh dari Pontianak datang kesini, gak ada SIM, gak ada STNK,"ujar Bripka Wina.

Namun remaja tersebut masih ngeles dan beralasan bermacam-macam diantaranya tidak punya uang lagi.

Mendengar hal itu, Bripka Wina malah menawarkan ia ongkos pulang namun motor tetap ditilang.

"Saya kasi kamu duit, kamu pulang,"tegasnya.

Namun remaja tersebut masih tetap kekeuh untuk dapat membawa motornya pulang.

"Saya mau pakai motor,"ujarnya tetap sesenggukan.

Namun Bripka Wina tetap tegas agar motornya tetap ditahan.

Tak lama, seorang remaja tanggung lainnya yang diduga rekannya Beni juga melampiaskan kemarahannya pada Beni.

Ditengah situasi tersebut, Beni semakin menangis sesenggukan hingga menundukkan kepalanya ke meja tilang.

Hingga kemudian Bripka Wina menanyakan apakah sebelum pergi, mereka ijin dengan orang tua yang dijawab rekan Beni tidak.

"Ini mau saya tahan ini, karena tidak ijin sama orang tua. Ini pelajaran bagi anak-anak dibawah umur,  pergi saja jauh-jauh. Tidak usah ijin orang tua, kayak gini ni akibatnya,"tegas Bripka Wina.

Mendengar hal ini, Beni tambah sesenggukan menangis.

Hingga dengan nada melembut, Bripka Wina kembali bertanya mempertegas tujuan dari remaja ini.

"Saya ini jujur bu, tidak bohong bu, saya mau ke goa maria sekalian ke tempat keluarga,"ujarnya menjelaskan sambil masih sesenggukan.

"Saya kena tilang ndak masalah lah, tapi bepikir mau bawa motor orang tua saya bagaimana,"ujarnya melanjutkan.

Kejadian dalam video ini menunjukkan banyak pelajaran penting.

Khususnya bagi anak-anak dan orang tua yang membiarkan anaknya keluar rumah tanpa pengawasan.

Hayoooo buat orang tua jangan izinkan anak yang belum cukup umur naik motor.

Apalagi tidak memakai helm dan atribut yang lengkap, jelas ini sangat membahayakan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved