Korban Tabrakan Maut Ini Meninggal dalam Posisi Sujud

Kanit Laka Satlantas Polres Belitung Bripka Kasnadi memberikan penjelasanya kepada Pos Belitung, Minggu (22/10/2017).

Polisi menduga sepeda motor Yamaha Mio melaju dengan kecepatan tinggi dan oleng.

"Soalnya dari kejauhan, ada saksi yang melihat sepeda motor Mio melaju dengan kondisi semakin ke tengah, dan masuk jalur motor Force 1, habis itu langsung di tabrak," ujarnya.

Baca: Masih Ingat Lulu Tobing? Usai Gugat Cerai Cucu Soeharto, Kini Ia Bertato

"Jadi pengendara Mio sudah tidak bisa stabil lagi melajukan sepeda motor dan menabrak. Untuk apakah terpengaruh minuman beralkohol, semalam dari hasil pengecekan dokter tidak ada," kata Kasnadi.

Seorang saksi, yang melihat kejadian tersebut memberikan kesaksian pada Polisi.

Ia mengatakan, pengemudi Mio sudah dari kejauhan melajukan sepeda motor dengan kondisi oleng.

"Ke tengah-tengah (sepeda motor mio) habis itu langsung nabrak motor fozwan itu (Force 1). Kalau motor itu (Force 1) pelan, di jalur dia lah (sebelah kiri), cepat kejadiannya langsung tabrakan," kata Suhardi saat memberikan kesaksian kepada polisi.

Luka parah di kepala

Untung Saputra dan Solihin dinyatakan telah mengalami kecelakaan depan-depan, alias adu kambing.

Keduanya tewas di TKP setelah mengalami luka parah di bagian kepala.

"Mereka berdua meninggal dunia di TKP. Korban sempat kami bawa kerumah sakit untuk dilakukan visum," kata Kanit Laka Satlantas Polres Belitung Bripka Kasnadi kepada Pos Belitung, Minggu (22/10).

Benturan keras diduga menjadi penyebab kedua korban mengeluarkan darah dari kepala bagan depan.

Baca: 7 Pejabat Bersaing untuk Posisi Sekda Bengkayang, Ini Nama-namanya

"Untuk korban nya pengendara sepeda motor Force 1 atas nama Solihin, dan tersangka nya pengendara sepeda motor Yamaha Mio atas nama Untung Saputra," kata Kasnadi.

Kasnadi menjelaskan, kondisi ruas jalan raya di sekitar TKP diketahui tidak memiliki penerangan yang memadai dan suasanya sepi.

"Untuk kerugian akibat kecelakaan ini, kerugian material mencapai Rp 3.000.000,-. Untuk barang bukti berupa sepeda motor korban sekarang sudah kami amankan," pungkasnya. (Pos Belitung/N3/Wahyu Kurniawan)