Keasrian Alam Desa Semanga' Berpotensi Jadi Objek Wisata

Kawasan tersebut sangat berpotensi mendatangkan wisatawan. Karena memiliki beragam keunikan yang tidak dimiliki daerah lainnya.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TITO RAMADHANI
Aswin, memegang piala usai berhasil memenangkan Lomba Mancing Udang Galah se-Kalbar ke-2 tahun 2017 di Sungai Sambas Besar, Dusun Semakuan, Desa Semanga', Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Minggu (22/10/2017). Ia berhasil mengalahkan ratusan peserta lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Kalbar dan Kaltim. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Aswin (34), peserta asal Kota Pontianak berhasil memenangkan Lomba Mancing Udang Galah se-Kalbar ke-2 tahun 2017 di Sungai Sambas Besar, Dusun Semakuan, Desa Semanga', Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Minggu (22/10/2017).

"Saya sudah bergabung di Pemuka Pelintas (club pemancing) sudah selama 3 tahun. Biasanya kalau kegiatan mancing udang di beberapa daerah di Kalbar biasanya menjadi panitia, kalau kegiatan ini saya jadi peserta. Udang galah yang memenangkan saya tadi seberat 2,98 ons. Jadi untuk sekelas pemancing udang sudah lumayan besar," ungkapnya.

(Baca: Antusias, Peserta Lomba Mancing Udang Galah Capai 270 Peserta )

Udang galah tersebut berhasil dipancingnya saat pertama kali melemparkan mata pancing ke tepian Sungai Sambas.

"Pas turun pertama, ya namanya juga rejeki ya, begitu umpan pancing dilepas, langsung dapat. Lihat ukurannya lumayan, saya tidak lagi fokus mancingnya. Karena saya pikir susah juga dapatkan udang galah seukuran itu. Warga di sini pun bilang kalau memang dapat seukuran itu memang nasib-nasiban juga," jelasnya.

(Baca: Ratusan Peserta Ikut Lomba Mancing Udang Galah se-Kalbar di Sungai Sambas )

Melihat kondisi keasrian alam di Desa Semanga' yang masih terjaga dengan baik. Aswin meminta kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak mencari udang dengan cara-cara singkat namun merusak habitat udang.

"Jangan sampai mencari udang itu dengan secara singkat, seperti menggunakan tuba, menyetrum dan jenis lainnya. Saya harap, warga desa di sini mencari udang tetap dengan cara memancing atau menjala. Masih banyak cara-cara mendapatkan udang tanpa melanggar Undang-undang," terangnya.

Ditambahkannya, kawasan tersebut sangat berpotensi mendatangkan wisatawan. Karena memiliki beragam keunikan yang tidak dimiliki daerah lainnya.

"Sangat berpotensi, dengan alam yang indah. Bisa kita lihat dari pemandangannya, ada sungai, hutan alami, udang galah, dikejauhan terlihat Gunung Senujuh. Kalau mau ditingkatkan lagi bisa dengan membangun steigher, terus ada kamp-kamp untuk pemancing menginap. Jadi selain datang menyalurkan hobby memancing, bisa juga datang menginap, menikmati udang segar. Kalau datang dari luar daerah Sambas kan tidak perlu repot lagi mencari tempat menginap," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, ratusan pemancing dari berbagai daerah mengikuti Lomba Mancing Udang Galah se-Kalbar ke-2 tahun 2017 di Sungai Sambas Besar, Dusun Semakuan, Desa Semanga', Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Minggu (22/10/2017).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved