Tak Tahu Terimakasih, Begini Balasan Bos Pada Karyawannya Setelah Diberi Ginjal, Jangan Dicontoh!
Setelah mendonorkan ginjal untuk orang yang ia hormati bukan hadiah atau ucapan terimakasih yang Debbie dapatkan, tapi ini.
Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -- Menyelamatkan nyawa orang merupakan tindakan yang sangat luar biasa.
Terkadang, orang yang diselamatkan tidak mampu membalas kebaikan tersebut secara maksimal.
Uang yang banyak pun belum mampu membalas kebaikan tersebut.
Namun, hal berbeda didapatkan oleh seorang wanita di Long Island, Amerika.
Setelah ia menyelamatkan nyawa seseorang bukan uang atau hadiah yang ia dapatkan.
Bahkan ucapan terimakasih juga tidak didapatkan.
Baca: LIVE STREAMING -Tim Gabungan Gelar Razia di Rumah Radakng
Dilansir dari lifedaily.com wanita tersebut bernama Debbie.
Debbie bekerja di sebuah dealer mobil Atlantic Automotive Group.
Namun , pada tahun 2010 ia memutuskan untuk keluar dan pindah ke Florida, Amerika.
Selang beberapa waktu, Debbie kembali ke Long Island dan memutuskan untuk mengunjungi bosnya di Atlantic Automotive Group.

Tak disangka, sang bos yang bernama Jackie Bruicia sedang menderita sakit ginjal.
Dokter menyarankan untuk mencari pendonor ginjal.
Mendengar cerita bosnya, Debbie pun terpanggil untuk mendonorkan ginjalnya.
Selepas dari kunjungannya ke Long Island, Debbie kembali ke Florida.
Hari terus berganti, Debbie merasa tidak nyaman tinggal di Florida.
Ia mencoba menghubungi Brucia untuk menanyakan apakah ada lowongan kerja di perusahaannya.
Baca: HUT Kota Pontianak, Hotel Santika Gelar Donor Darah
Ternyata Atlantic Automotive Group ada lowongan dan Debbie mulai bekerja di sana lagi.
Pada Januari 2011, Bruicia memanggil Debbie untuk menghadapnya.
Dia mengatakan jika donatur ginjal untuknya tidak diterima rumah sakit.

"Apakah kamu masih mau mendonorkan ginjalmu untukku?" Tanya Brucia pada karyawannya itu.
Debbie pun mengiyakan pertanyaan tersebut.
Setelah dilakukan pemerikasaan, hasil kecocokan pun keluar.
Namun hasil tersebut tidak sesuai harapan, ginjal Debbie tidak cocok untuk Brucia.
Dokter menyarankan agar ginjal Debbie tetap didonorkan untuk orang lain.
Sehingga, pendonor yang lain bisa membantu Brucia, atau dengan kata lain bertukar pendonor.
Karena Debbie tidak ingin melihat bosnya meninggal, ia pun mengiyakan kesepakatan tersebut.
Baca: Antisipasi Kelangkaan dan Lonjakan Harga Elpiji 3 Kilogram, Ini yang Dilakukan Kapolsek Binjai Hulu
Semua proses operasi Brucia berjalan lancar, namun tidak dengan Debbie.
Ketika proses pemindahan ginjal, dokter tak sengaja menabrak syaraf yang menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pencernaan.
Oleh sebab itu, Debbie diminta utuk beristirahat selama dua bulan.
Setelah semua selesai, bukan ucapan atau hadiah yang didapatkan Debbie, namun perilaku tidak enak malah diberikan oleh Brucia padanya.
Walaupun tidak secara langsung, Debbie tetap berperan dalam kesembuhan Brucia.
Debbie dipaksa kembali bekerja dalam waktu empat minggu setelah operasi, padahal ia masih dalam proses penyembuhan.
Setelah tiga hari bekerja pasca operasi, Debbie mengalami kecapekan yang luar biasa.
Pada keadaan seperti ini, Brucia malah memarahi Debbie.
Pasca operasi, Brucia semakin sering memerintah dan membentak-bentak Debbie.
Puncaknya, Debbie dipindah tugas ke daerah yang jauh dari rumahnya.
Debbie hanya bisa menangis menerima balasan dari bosnya atas apa yang telah ia berikan.
(Tribunnews/ Rika Apriyanti)