Kini Telah Ada Aplikasi Pencari Guru Les Privat, Cara Kerjanya Sederhana!
Anda tinggal mengakses aplikasi itu, kemudian memilih materi pelajaran, hingga mencari tentor atau guru yang dikehendaki.
“Dari SD sampai kuliah masih bisa pakai. Ada keterampilan belajar gitar, lukis, guru,” katanya.
Warga Semarang juga dibolehkan untuk mendaftarkan sebagai mentor atau guru sesuai kompetensi yang dimiliki. Tidak ada batasan umur ketika mendaftar menjadi tentor.
“Guru selama punya kompetensi oke. Di umur apa pun oke. Ini baru jalan dua bulan, dan nanti secara akan komersial dilempar di Play Store, sama medsos juga,” tambahnya.
Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, Jumain Appe mendorong mahasiswa untuk berkreasi menciptakan produk inovatif sehingga mampu membuka peluang kerja di masa mendatang.
Ia ingin agar inovasi yang dibuat tidak hanya menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri, tapi menciptakan peluang kerja bagi yang lain.
"Kami berharap kalau bisa dijadikan produk inovasi dan bermanfaat menjadi usaha masyarakat berbasis teknologi," kata Jumain, saat menyambangi salah satu stand di Undip.
Artikel ini telah dipublikasikan sebelmunya oleh kompas.com dengan judul Mahasiswa Undip Bikin Aplikasi Pencari Guru Les Privat