Citizen Reporter
Satu-satunya di Kalbar, Inilah Perjalanan Panjang 100 Tahun Rumah Sakit Kusta Alverno Singkawang
Cornelis mengakui, Gereja katolik di Kalbar baru 110 tahun tapi sudah bermanfaat bagi rakyat kalbar.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Dhita Mutiasari
Sedangkan pemukiman di sekitar Rumah Sakit Kusta Alverno dan Roban adalah hasil usaha rumah sakit dengan bantuan para donatur yang bersedia membantu. Komplek pemukiman Roban dibangun mulai dari tahun 1956 dan terus bertambah.
Pada tahun 1980/1981 mendapat bantuan dari Canada. Komplek pemukiman bagi penderita kusta kini tersebar dalam 4 lokasi yaitu di : Sekitar Rumah Sakit (± 9 hektar), Roban, Pakunam (± 10 hektar), dan Hok Lo Nam.
Program-program pemerintah yang menyangkut pelayanan dan peningkatan kesehatan masyarakat juga banyak menyentuh keberadaan dan kegiatan rumah sakit ini.
Mulai tahun 1993 hingga sekarang mendapat bantuan dana Operasional Pemeliharan Rumah Sakit (OPRS) dari pemerintah yang dipergunakan untuk rehabilitasi gedung, menambah pengadaan / perawatan sarana lain serta penyuluhan tentang penyakit kusta.
Departemen Tenaga Kerja juga menyelenggarakan pelatihan-pelatihan keterampilan bagi eks penderita kusta di antaranya kursus menjahit, mengelas, pertukangan, dan perbengkelan.
Pada 22 Agustus 1980 Rumah Sakit ini telah melakukan operasi rekonstruksi pada kaki, tangan, dan mata dengan bantuan Dr. Berbudi dari Rumah sakit Kusta Sitanala, Tangerang.
Operasi rekonstruksi ini terus berlanjut. Dr. Berbudi melakukan operasi sebanyak 5 kali kemudian diteruskan Dr. Tumada sebanyak 6 kali hingga tahun 1985.
Mulai tahun 1985 Rumah Sakit Kusta Alverno Singkawang berada di bawah binaan Rumah Sakit Kusta Sungai Kundur, Sumatera Selatan. Sehingga sejak itu tenaga dokter ahli yang membantu operasi berasal dari Rumah Sakit Kusta Sungai Kundur, Sumatera Selatan.
Dokter-dokter tersebut adalah Dr. Rivai Abd. (+), Dr. Nazaruddin, Dr. Syaiful Anwar Hadi ( 8 kali melakukan operasi ), Dr. Hasneimah, Dr. Liana Meilan, Dr. Taufik, Dr. Zaki Mabarat (4 kali melakukan operasi ), Dr. Andry M.T.Lubis sampai dengan tahun 1998. Pada tahun 1999 dan 2000 operasi konstruktif ditangani oleh Dr. Syaiful Anwar Hadi yang berdomisili di Jakarta.
"Dalam perjalanannya Rumah Sakit Kusta Alverno Singkawang mendapat perhatian dan sumbangan baik berbentuk tenaga, dana, sarana dan prasarana serta pemikiran dan pembinaan kerohanian dari berbagai pihak. Untuk itu pantaslah Rumah Sakit Kusta Alverno Singkawang mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, yakni pemerintah, para dokter, donatur, dan semua pihak yang peduli dengan penderita kusta." pungkas Titus. (*)