Berita Video

Air Sungai Teberau Keruh, Warga Keluhkan Gatal-gatal

Sepanduk disebelahnya berisi tulisan PAK BUPATI (ATBAH) TOLONGLAH KAME' BARSEHKAN AEK SUNGAI KAME'

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Jamadin

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Inilah dua bentangan sepanduk tampak terpasang di sisi Jembatan Asam, tepatnya berada di Jalan Dagang Barat, Desa Lubuk Dagang, Kecamatan Sambas, Rabu (27/9/2017).

Sepanduk tersebut menuliskan sejumlah keluhan terkait kondisi keruhnya air Sungai Teberau yang mengalir di sekitar pemukiman warga tersebut.

Satu sepanduk bertulisan PENCEMARAN LINGKUNGAN: TOLONG SAMBAS HEBAT...!!! Dimana Hati Nurani Pemda Kabupaten Sambas dan Lingkungan Hidup...? Untuk Menyikapi Keluhan Masyarakat Kampung Dagang Barat dan Sekitarnya.

Masalah Limbah Air Sungai yang Kotor, Kabut, Pencemaran Zat Kimia dan Limbah yang Berbahaya Bagi Masyarakat Kami....

(Baca: Sikapi Ada Penjual Babi Dekat Masjid, Anggota DPRD Kubu Raya Angkat Bicara )

Sepanduk disebelahnya berisi tulisan PAK BUPATI (ATBAH) TOLONGLAH KAME' BARSEHKAN AEK SUNGAI KAME'

Satu di antara warga RT 05/ RW 03 Dusun Dagang Barat, Rita mengalami gatal-gatal pada kulitnya.

Wanita berusia 49 tahun ini mengaku, penyakit kulit yang dideritanya selalu hilang datang, namun tak kunjung sembuh walau telah diolesi obat saleb.

"Kedua kaki saya ini kena gatal-gatal, awalnya seperti ruam. Ini hilang datang, saat ini masih baru kena lagi. Dulu sering sekali kena gatal-gatal begini. Mungkin karena pakai air sungai itu untuk mandi," ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Rabu (27/9/2017).

Simak cuplikannya dalam video di atas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved