Berobat Pakai BPJS, Tak Dapat Ambulan, Ibu ini Menangis Gendong Mayat Bayinya di Angkot
Diduga ibu ini harus pulang membawa mayat anaknya karena tak dapat fasilitas ambulan.Dia tak mendapatkan ambulan karena memakai BPJS.
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setelah viral dan hebohnya kasus bayi Debora kini ada kejadian lain yang tak kalah memperihatinkan.
Dalam kejadian ini seorang bayi perempuan yang tidak disebutkan namanya juga telah meninggal.
Kejadian ini terjadi di Bandar Lampung.
(Baca: Status Belum Cerai, Ibnu Jamil Kedapatan Jalan Bareng Bule Cantik di Jerman, Netizen: Bini Muda Yah! )
Seorang ibu terlihat menggendong anaknya yang telah meninggal di dalam sebuah angkot.
Foto ibu itu diunggah oleh pengguna Facebook bernama Yuni Rusmini pada Rabu (20/9/2017).
(Baca: Satu Motor yang Naik Sampai 10 Orang, Kok Bisa Sih? Tonton Videonya! )
Terlihat wajah anak itu ditutupi kain dan sang ibu yang tampak bersedih menggendongnya.
Raut wajah ibu itu seperti tak kuasa menahan kesedihan yang dialaminya.
Diduga ibu ini harus pulang membawa mayat anaknya karena tak dapat fasilitas ambulan.
Dia tak mendapatkan ambulan karena memakai BPJS.
Ibu gendong mayat anaknya di angkot (Facebook)
Sebagaimana dijelaskan dalam postingan Yuni Rusmini berikut ini:
"Buat sahabatku dimanapun berada, terutama YG dari kotabumi , lampung utara. Adakah YG kenal atau Tau ibu Ini ??? Tlg infokan , .......
Seorang ibu asal Kotabumi, Lampung Utara, terisak di dalam angkot jurusan Tanjungkarang-Rajabasa sembari menggendong mayat putrinya yang baru saja meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung, Rabu (20/9/2017) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Tidak banyak keterangan yang bisa dikorek dari si ibu karena beliau sedang berduka dan terus menangis.
Ia hanya bilang putrinya masih berumur 1 tahun, meninggal setelah operasi.
Sayangnya, pihak rumah sakit tidak bersedia mengantarkannya menggunakan ambulans, tanpa alasan yang jelas.
"Saya terpaksa menggendong sendiri jenazah putri kami dan pulang dengan angkutan umum karena pihak rumah sakit tidak bersedia mengantarkan dengan ambulans," ujar ibu tersebut, menolak menyebutkan namanya.
Ibu itu menduga, kemungkinan dirinya tidak mendapat layanan ambulans karena sang putri hanya berobat menggunakan fasilitas BPJS.
Ya Allah...apapun alsnnya , jenazah adlh wajib di antar pakai Mobil jenazah, (ambulance), Aplgi jenazah adlh pasien rumah Sakit YG dirawatnya.
Smg husnul khotimah buat alm putri ibu Ini...Amin yarroball alamin.
.#viralkan utk menguak Ada APA ibu Ini hrs menggendong jenazah bayinya Naik angkot ???? Bukan di antar Mobil jenazah???
#sumber info IG seputarlampung
#yunirusmini fb" begitu penjelasan akun Facebook Yuni Rusmini.
Ibu ini menduga tak dapat ambulan karena pakai BPJS/Facebook
Mengetahui kejadian ini beberapa netizen lantas berkomentar.
"Tlong di critain ke Gubernur or wali kota bdl. Ini apa pelyan mksiml bwt pasien bpjs. Ap lg tu dr RSU AM, bila prlu tindk lnjuti pengrus RSUAM, snksi tegas. Di tgu info nya," tulis Albed Plc.
"Astaufirallah...semoga ibu tersebut di berikan ketabahan dan kesabaran ats ujian yg d alaminya..amin" tulis Eliza Mahrezarully.
"Laporin aja itu rmh sakit sm pemerntah stmpt biar tau rasa!!!" tulis Ellyza Jeconiah.
"Percuma ada BPJS klo akhir nya nyawa yg melayang...pemerintah tolong urus rakyat kecil..." tulis@muharom.a.
"Yaallah kasianya ibu ini...mohon pak @jokowi...apakah pasien bpjs tdk mndaptkan playanan mobil ambulan...." tulis @afrezasaka.(TribunStyle.com/Rifan Aditya)
