Citizen Reporter

STMIK Pastikan Tiket Seminfinal LIMA Futsal

Tak bisa menciptakan peluang, AMIK BSI belum mampu mencetak gol di babak pertama. Skor 1-0 untuk STMIK usai paruh pertama.

Penulis: Zulkifli | Editor: Jamadin
Istimewa
Adu skill pemain STMIK dan AMIK BSI dalam lanjutan LIMA Futsal di GOR Pangsuma Pontianak Senin (18/9/2017) 

Citizen reporter
Public Relation LIGA MAHASISWA (LIMA),  Adel Rizka

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Memasuki hari kelima LIMA Futsal Kalimantan Conference 2017, laga partai kedua, Senin (18/9/2017) mempertemukan STMIK Pontianak melawan AMIK BSI Pontianak.

Pertandingan yang sejatinya digelar Minggu (17/9/2017) namun tertunda dan dilaksanakan Senin (18/9/2017).
Hijrah, selaku pelatih AMIK BSI, menurunkan Guntam (4), Qorilian (10), Faisal (7), Fesa (13) dengan kapten Imam (8) sebagai lini utamanya.

Sementara tim STMIK Pontianak diperkuat Febri (22), Iswandi (7), Muhardiansyah (4), Aditya (6) serta Wais (12) di lini utamanya.

(Baca: SPBU Kampung Pasir Diserbu Pengendara )

Kedua tim bermain saling serang dalam pertandingan yang berjalan dengan tempo sedang ini. Gol pertama tercipta dari tembakan Wais untuk STMIK Pontianak pada menit ke 5.

Tak bisa menciptakan peluang, AMIK BSI belum mampu mencetak gol di babak pertama. Skor 1-0 untuk STMIK usai paruh pertama.

Pada babak kedua, gol kembali dibuka untuk STMIK. Patricek merobek gawang AMIK BSI pada menit ke-25. AMIK BSI membalas. Pada menit ke-27, Qorillian mencetak gol pertamanya untuk AMIK BSI. Tersentak dengan gol lawan, STMIK menambah koleksi golnya. Wais kembali mencetak gol STMIK pada menit ke-32. Saling serang pun terjadi.

AMIK BSI langsung membalas kembali melalui tendangan Faisal pada menit ke-33. Wais menggenapkan hattrick-nya pada menit ke-34 untuk STMIK. Pada menit ke-36, sang kapten, Rendy , turut menyumbang pundi gol STMIK. Laga ditutup dengan gol apik Tesar untuk STMIK pada menit ke-39. STMIK unggul 6-2 atas AMIK BSI hingga akhir laga.

Dengan berakhirnya babak penyisihan Grup A, STMIK berhasil meraih tiket ke semifinal. AMIK BSI harus puas di posisi kedua Grup A.

“Tidak ada strategi khusus yang diterapkan di laga tadi, hanya penguasaan bola yang lebih diutamakan. Kami mengantisipasi laga melawan IKIP nanti di semifinal. Karena hawa di sini panas, kami harus mempersiapkan fisik lebih baik lagi,” ungkap pelatih STMIK, Elian Dhani. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved