Pemkab Mempawah Optimalkan Peran LPM di Desa

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten Mempawah terus melakukan pengoptimalan pembangunan di tingkat desa.

Pelibatan seluruh unsur masyarakat di Pemerintah Desa tentunya akan terumus rencana strategis pembangunan yang tepat sasaran oleh Desa.

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa lakukan berikan bimtek khusus mengoptimalkan peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Burhan, mengatakan bimtek bertujuan meningkatkan kompetensi peserta pelatihan sesuai tugas dan fungsinya.

(Baca: Ini Strategi Rudi Bahtiar Menuju Pilkada Mempawah )

Sebanyak 76 peserta yang berasal dari kepala seksi ekonomi pembangunan kecamatan sebanyak 9 orang dan kader pemberdayaan masyarakat sebanyak 67 orang dari seluruh Kabupaten Mempawah.

"Setelah bimtek peserta diharapkan dapat memahami kebijakan pemerintah dan mengetahui kebutuhan masyarakat di wilayah desa masing-masing sekaligus meningkatkan peran sertanya dalam menyikapi perubahan di segala bidang," ujarnya Jumat (15/9/2017)

Ia mengatakan materi dari narasumber yang berasal dari DInas PMD Provinsi Kalimantan Barat, Bappeda Kabupaten Mempawah, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pelindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Barat, tenaga ahli Kabupaten Mempawah, Tim Penggerak PKK Kabupaten Mempawah, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah.

Ia mengatakan sejak diberlakukanya UU Nomor 6 tentang desa banyak sekali regulasi yang ditelurkan. keberadaan LPM ini nantinya dapat aktifkan kembali dan memberikan sumbangsi kepada Kades dan BPD dalam mengawal pembangunan di tingkat desa.

"LPM nantinya dapat membantu desa untuk menyusun RPJMDes. Sejauh ini LPM belum begitu optimal peranya karena belum begitu mengerti apa yang harus dilakukan. Adanya bimtek ini muaranya dapat memberikan pengetahuan pada LPM," ujarnya. (dan)

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Burhan,