Citizen Reporter
Akreditasi RSUD Sintang, Sekda Ingatkan Pentingnya Peningkatan Pelayanan Mutu Kesehatan
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah di Balai Praja Kantor Bupati Sintang.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Rizky Zulham
Citizen Reporter
Syukur Saleh
Kasubag Pemberitaan Humas Setda Sintang
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – Sebagai upaya peningkatan pelayanan mutu terhadap kesehatan kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade Mohammad Djoen Sintang menggelar kegiatan survey regular akreditasi versi 2012 dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit.
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, Selasa (5/9/2017).
Sekda Sintang Yosepha Hasnah mengatakan kegiatan survey akreditasi merupakan kegiatan sangat penting dalam hal peningkatan pelayanan mutu kesehatan kepada masyarakat.
“Sebab kita sadari bahwa nilai yang paling penting didalam kehidupan ini adalah kesehatan. Kesehatan menjadi modal utama yang menjadi perhatian serius dalam bidang pembangunan manusia yang sehat,” ungkapnya membacakan sambutan Bupati Sintang.
(Baca: Kepala Bappeda Sintang Komit Penuhi Hak-hak Anak )
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang dalam visi dan misi telah menetapkan pelaksanaan penyelenggaraan kesehatan yang menyeluruh sesuai dengan Peraturan Kementrian Kesehatan.
“Sesuai dengan peningkatan kualitas mutu wajib diakreditasikan setiap 3 tahun sekali diakreditasikan oleh lembaga independen,” imbuhnya.
Sekda menambahkan akreditasi RSUD AM DJoen Sintang merupakan penyelenggaraan yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan. Pelayanan mutu terbaik akan diciptakan secara berkesinambungan.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang berharap agar tetap dilanjutkannya kegiatan survey ini. Nantinya RSUD AM Djoen Sintang bisa ditunjuk sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional yang dapat lulus dengan paripurna,” terangnya.
Dengan akreditasi ini, kelulusan RSUD AM Djoen Sintang akan meningkatkan pelayanan dan perlindungan kesehatan masyarakat berdaya saing tinggi baik di tingkat era pasar bebas, hingga tingkat nasional maupun internasional.
“Seperti contoh, kita akan menyaingi rumah sakit yang ada di Kuching Malaysia,” ucapnya.
RSUD AM Djoen Sintang diharapkan tetap bertanggung jawab dalam pelaksanaan akreditasi Rumah Sakit oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Segala jenis data dan kemampuan yang dipunya harus disiapkan dan dikeluarkan.
“Kita kembangkan dan disediakan agar seluruh sumber daya yang kita miliki di bidang kesehatan dapat diwujudkan sebaik mungkin,” tukasnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit A.M Djoen Sintang, dr Rosa Trifina mengatakan setiap rumah sakit memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan aman, bermutu dan efektif sesuai standar rumah sakit.