Analisis Pengamat Ekonomi Tak Berfungsinya Ribuan ATM Akibat Gangguan Satelit Telkom I
Saya pikir, ini satu hal yang perlu jadi perhatian serius. Karena dengan pola kita sekarang yang sangat lekat dan lebih banyak gunakan online.
Penulis: Ishak | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Terkait gangguan satelit Telkom I yang menyebabkan gangguan transaksi ATM , Akademisi Untan, Ali Nasrun menganalisis beberapa hal.
Saya pikir, ini satu hal yang perlu jadi perhatian serius. Karena dengan pola kita sekarang yang sangat lekat dan lebih banyak gunakan online.
Perbankan, ibarat jantung yang memompa darah dalam kehidupan ekonomi kita.
Sehingga saat ada gangguan di jaringan online perbankan ini, pasti akan berpengaruh pada perekonomian.
(Baca: Terkait Gangguan Satelit, GM Witel Telkom Kalbar Sampaikan Permohonan Maaf )
Mulai urusan terkecil seperti penarikan tunai, atau transfer dalam jumlah kecil.
Semuanya, lewat perbankan.
Ini juga akan berpengaruh langsung pada perbankan.
Perbankan sendiri juga akan alami kerugian, sebab di mana seharusnya banyak transaksi bisa dilayani, jadi terkendala.
Kiranya ini memang perlu perhatian.
Pertama, perlu penjelasan detail dari perbankan bersangkutan terhadap apa yang sebenarnya terjadi.
Selain itu, juga dari pemerintah, khususnya pihak terkait yang mengurusi fasilitas atau teknologi pada jaringan online perbankan ini. Ini harus diinformasikan seluas mungkin.
Sebab, selain rugikan para pelaku bisnis, tapi juga yang paling khawatir adalah jangan sampai dengan kejadian ini kepercayaan masyarakat kepada perbankan jadi turun.
Termasuk pula kekhwatiran dan ketidakpercayaan masyarakat pada teknologi, sehingga enggan menggunakannya kembali.
Pihak penyedia jasa jaringan internet ini, yang punya satelit, harus punya cara mengantisipasi.
Dengan kejadian ini, bukan mustahil bisa terjadi lagi baik pada satelit yang sama maupun satelit lainnya.
Sehingga harus ada pola yang baik.
Sehingga hal semacam ini bisa diantisipasi dan diminimalisir sebaik mungkin.
Karena apa, ke depan penggunaan teknologi informasi dan online akan semakin marak.
Jadi, sudah semestinya ditangani sebaik mungkin, sehingga cepat diatasi.
Masyarakat, juga tidak boleh trauma dan kehilangan kepercayaan terhadap perbankan.
Sebab, kendala semacam ini adalah hal yang biasa dan pastinya akan ditangani sebaik mungkin.
