KKN Revolusi Mental Gali Potensi Kearifan Lokal Desa Sanatab

Cindyta Rabilla

Mahasiswa Ikom UNTAN

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Tim KKN revolusi mental telusuri potensi kearifan lokal yang berada di Desa Sanatab.

Penggalian potensi ini adalah salah satu program kkn revolusi mental dengan harapan untuk mewujudkan Indonesia mandiri.

Dari tiga desa yang ada di desa sanatab , tim KKN  menemukan kerajinan dayak pembuatan alat musik sape', baju dayak , dan hiasan kepala khas dayak yang berada di dusun sawah.

Selain itu di dusun batu hitam tim juga menemukan aneka kerajinan tangan tali temali yang di olah menjadi berbagai tas dan alat dapur.

Ibu nurul selaku pengolah kerajinan mengatakan bahwa kerajinan ini di modali dengan harga 15 ribu per gulung tali yang dapat diolah menjadi 2 buah tas cantik.

(Baca: Pemilihan Bujang Dara Melayu, Ini Harapan Ketua Umum Perempuan Melayu Kapuas Hulu )

"Bahan nya saya beli dari malaysia, dan hasil belajar dari malaysia juga saya bisa membuat kerajinan ini" tuturnya.

Cindy selaku tim kkn revolusi mental , juga ikut memberikan arahan ke warga tentang penting nya untuk terus memproduksi barang - barang yang dapat di produksi untuk menunjang perekonomian keluarga.

"Kita juga akan membantu mempublikasiakan ekonomi kreatif yang ada di desa ini, barang - barang unik seperti ini sangat langka, sehingga sangat bagus untuk di perkenalkan keluar" tambah nya sabtu, (26/08/2017). (*)