Berita Video

Kisah Nyata - Seorang Wanita Sudah Meninggal Melahirkan Anak di Dalam Kubur

llah SWT berkehendak atas apapun yang terjadi di muka bumi ini. Sehingga, tidak ada yang mustahil bagi Allah, termasuk kisah wanita ini.

Editor: Mirna Tribun
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Allah SWT berkehendak atas apapun yang terjadi di muka bumi ini.

Sehingga, tidak ada yang mustahil bagi Allah, termasuk kisah wanita ini.

Kisah pada zaman Khalifah Umar bin Khattab, ada seorang wanita melahirkan di dalam kubur.

Tentunya, aneh bagi kita mendengar cerita tersebut.

(Baca: Viral di Medsos, Penyawer Kurang Ajar, Ditampar Sang Biduan Lalu Diusir Dari Panggung )

Bagaimana mungkin orang yang sudah meninggal dapat melahirkan?

Dilansir dari akun Youtube Lentera Islam, Ustadz DR Khalid Basalamah, MA menceritakan sebuah kisah nyata di zaman Khalifah Umar bin Khattab.

(Baca: Gaya Pacaran Al Ghazali dan Kekasihnya Dinilai Terlalu Berani, Ini Foto-fotonya! )

Begini kisahnya yang disampaikan Khalid Basalamah:

Khalifah Umar Bin Khatamb dikenal dengan kebiasaannya yang suka duduk di masjid di antara dua waktu salat.

Mulai dari Zuhur ke Ashar, maupun Ashar ke Maghrib.

Sehingga, ada satu waktu saat Umar duduk dari Dzuhur ke Ashar di Masjid.

Masuklah dua orang laki-laki ke dalam masjid.

Namun menariknya, dua orang tersebut begitu mirip, baik rupanya, tubuhnya dan gaya berjalannya.

Melihat hal itu, Umar lantas mengucap Subhanallah, dan mengaku belum pernah melihat dua orang yang kembar dengan begitu unik dan sangat identik.

Ia mengatakan kepada sahabatnya ingin berbicara dengan dua orang tersebut.

Akhirnya dipanggilah dua orang tersebut.

Sesampainya di depan Umar, lagi-lagi ia mengucapkan Masyaallah.

Umar : Demi Allah saya tidak pernah melihat orang kembar begitu mirip seperti kalian. Apakah itu adik mu?

Fulan : Bukan Amirul Mukminin, dia adalah anakku

Mendengar itu, Umar lagi-lagi dibuat takjub.

Umar : Subhanallah, Maha Suci Allah yang telah mencipatkan kalian berdua. Apalagi dia adalah anak mu.

Fulan : Ya Amirul Mukminin, jika engkau mengetahui bagaimana anak ini lahir akan bertambah kekaguman mu kepada Allah.

Umar : Benarkah.

Lantas Umar langsung memanggil semua jemaah untuk masuk ke Masjid dan mendengarkan kisah bagaimana anak tersebut dilahirkan.

Fulan : Baiklah Amirul Mukminin. Saat itu, aku adalah pengantin baru. Tapi ada panggilan jihad dan aku memenuhi panggilan itu yang ternyata sebelum aku pergi, aku mengetahui jika istri ku sedang hamil. Karena itu, sebelum aku pergi aku usap perut istriku seraya berdoa, Ya Allah aku titipkan anak ku ini ke penjagaan Mu.

Setelah itu, aku berangkat berjihad.

Hingga akhirnya, saat 9 bulan ternyata istriku meninggal dan dikuburkan di penguburan namanya Baki.

Aku yang bersedih akhirnya memutuskan untuk kembali berjihad.

Tapi sebelum itu, aku meminta diantar sahabatku untuk ke kuburan istriku.

Disanalah aku melihat ada yang ganjil dari kuburan istriku.

Kuburan itu seperti kuburan baru, dengan debu dan pasir saat kuburan baru pertama ditutup.

Aku bertanya kepada sahabat ku, kapan istriku dikuburkan.

Mereka menjawab baru kemarin.

Tapi mengapa seperti kuburan baru.

Aku mengatakan, jika istriku adalah istri yang solehah dan tidak mungkin ini tanda yang buruk.

Ini pasti tanda yang baik.

Akupun mengajak sahabat ku untuk menggali kuburan istriku.

Dan saat itulah, kami melihat ada bayi di bawah rahim istriku yang menangis.

Saat aku gendong, demi Allah kami mendengar ada suara yang entah dari mana.

"Hai fulan ambillah anak yang kau titipkan kepada Allah".

Wahai Amirul Mukminin, jika saja saat aku pergi aku juga titipkan istriku kepada Allah.

Aku yakin jika ia juga belum meninggal.

Kemudian setelah melihat sang anak dalam pelukan ibunya tersebut, maka pria itu berkata, " Aku mengambil bayi tersebut dan selanjutnya kuburan itu kembali menutup.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, bagaimana kekuatan seorang mukmin dengan Tuhannya.

Inilah jika hamba menyakini, beriman dan bersabar dalam memenuhi ketaatan kepada Allah.

Ini video ceramah Khalid Basalamah:

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved