Merasa Dicurangi Wasit, Ini Curhatan Menteri Olahraga Imran Nahrawi di Sosial Media

Dia menuliskan di akun facebook miliknya, seharusnya keputusan wasit harus diambil secara jujur.

Penulis: Galih Nofrio Nanda | Editor: Galih Nofrio Nanda
(Dok. Kemenpora)
Wasit asal Singapura, Muhammad Radi, dinilai telah mengeluarkan keputusan kontroversial saat laga sepak takraw putri antara Malaysia dan Indonesia, di Kuala Lumpur, Minggu (20/8/2017). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, -  Tim sepak takraw putri Indonesia saat berhadapan dengan Malaysia pada laga final SEA Games 2017 memilih mundur dan Walk Out dari pertandingan, Minggu (20/8/2017). 

Indonesia mengundurkan diri dari pertandingan tersebut karena merasa dicurangi oleh keputusan sang wasit utama, Muhammad Radi, yang berasal dari Singapura.

Hal ini membuat kecewa bagi tim dan juga rakyat Indonesia.

Begitu juga halnya dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imran Nahrawi.

Dia menuliskan di akun facebook miliknya, seharusnya keputusan wasit harus diambil secara jujur.

Berikut hal yang dituliskan oleh Menpora:

20.08.2017
Hari ini, Saya menemukan dua keputusan wasit yang tidak adil dalam pertandingan yang saya datangi, yakni Sepakbola dan Sepak Takraw Putri
.
Sangat jelas saya menyaksikan keputusan yang merugikan, bagi Evan Dimas, yang sesungguhnya adalah korban namun justru diganjar kartu kuning. Saya meminta pelatih dan manajer Tim Nasional U-22 untuk mengajukan banding atas keputusan ini.
.
Sementara pada Sepak Takraw Putri, lebih dari 5 kali servis (tekong) yang seharusnya menjadi poin bagi Indonesia, justru dianggap fault dan menjadi keuntungan bagi lawan.
.
Olahraga mengajarkan kita banyak hal tentang makna menghargai kejujuran dan keadilan. Itulah kenapa lahir kata sportivitas yang menggambarkan makna kata olahraga itu sendiri.
.
Seharusnya keputusan wasit harus diambil secara jujur dan tidak memihak. Seperti ada rekayasa untuk menghalangi langkah Indonesia. Apakah kemenangan harus diraih dengan cara seperti ini?.-IN
.
#AyoIndonesia
#IntiOlahragaAdalahSportivitas
#SEAGames2017

Postingan ini langsung diserbu oleh netizen.

Sejumlah warganet berkomentar mendukung tim Takraw Indonesia dan Menpora.

Nono Sumarno: Lebih baik kalah terhormat daripada menang karena kecurangan , kita semua bisa menilai sendiri seperti apa situasi yg sebenarnya .. Mungkin mereka bangga dengan kemenangan yg mereka raih , namun sebenarnya mereka tak sadar bahwa mereka telah mempermalukan dirinya sendiri dengan kecurangan hahaha, mungkin Anda bangga dengan kecurangan ? Tapi Kami muak dengan ketidakadilan !! #AtelitIndonesiaKeren #BerkibarMerahPutih #BanggaJadiIndonesia

Baca: Bendera Terbalik Adalah Hal Sepele yang Berdampak pada Harga Diri Bangsa

Pungky Sartika: Apapun keputusan bapak pasti yang terbaik, kalopun dirasa sdh sangat parah sedemikian rupa dan protes tdk ada tanggapan, walk out menurut saya jalannya, lgsg bawa pulang semua atlet pak,

Ahmad Labiq Fahd: Mulai dari Bendera Negara, Kepemimpinan Wasit sampai Stock Makanan untuk para atlet INA..Sangat jelas ada unsur kesengajaan..

Minta tlong kedepan jika indonesia jd tuan rumah, tmpatkan saja di SURABAYA cak imam..biar tau rasanya atmosfir tekanan mental Bonek, Warga Surabaya, dan Warga Jawa Timur

Baca: Insiden Bendera Terbalik Harus Dijelaskan Oleh Malaysia

Baca: Bendera Indonesia Terbalik - Kecerobohan atau Kesengajaan?

Sholeh Muhammad: Cf klo walkout malah memperburuk keadaan menurut saya...semua pihak indonesia harus tetap tenang...tampilkan permainan terbaik...jangan terpengaruh provokasi yg ada...maju terus pantang mundur...jangan cengeng...Tunjukkan Mental Juara kita...tetap fokus...

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved