Kebakaran di Pabrik Ban Vulkanisir

Alami Kendala Saat Padamkan Api di TKP, Begini Cerita Sanusi

Satu di antara kendala tersebut adalah karena di TKP kebakaran hanya ada satu titik sumber air.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHO PANJI PRADANA
Satu di antara pemadam kebakaran yang ikut berjibaku memadamkan api, Sanusi dari PKPA 86. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Satu diantara pemadam kebakaran yang ikut berjibaku memadamkan api, Sanusi dari PKPA 86 menuturkan berawal mendapat informasi kebakaran sekitar pukul 15.30 WIB.

Mendapat informasi, Sanusi mengatakan pihaknya langsung meneruskan informasi tersebut dengan rekan yang lain untuk menuju TKP memastikan TKPnya dimana.

"Ternyata TKPnya di Jalan Trans Kalimantan KM 11, Bengkel dan ban-ban bekas. Untuk bangunan ada satu bangunan gudang, dengan ada empat pintu. Gudang untuk penyimpanan ban," katanya, Jumat (18/08/2017).

Namun, untuk memadamkan api tersebut, menurutnya mengalami kendala.

(Baca Juga: BREAKING NEWS: Pabrik Ban Vulkanisir di Trans Kalimantan Hangus Terbakar

Satu di antara kendala tersebut adalah karena di TKP kebakaran hanya ada satu titik sumber air.

Selain itu, dalam menuju ke TKP kebakaran, menurutnya juga agak sulit karena posisi jalan satu arah macet total.

"Jadi teman-teman damkar Kota Pontianak membawa air tidak bisa menembus TKP," ujarnya.

Untuk sumber api, kata dia, pihaknya masih belum memastikan, walaupun dari keterangan beberapa warga, didalam gudang ada aktivitas mengelas, tapi belum bisa memastikan sumber api dari tukang las.

"Yang berhak untuk menjelaskan adalah dari pihak kepolisian dan berwajib," bebernya.

Untuk Damkar sendiri, jelasnya, dari Kubu Raya dan Kota Pontianak turun semua, ada puluhan.

"Namun untuk menembus TKP jalan macet total sehingga sebagian pulang. Proses pemadaman sekitar 1 jam," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved