Kebakaran di Pabrik Ban Vulkanisir
Alami Kendala Saat Padamkan Api di TKP, Begini Cerita Sanusi
Satu di antara kendala tersebut adalah karena di TKP kebakaran hanya ada satu titik sumber air.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Satu diantara pemadam kebakaran yang ikut berjibaku memadamkan api, Sanusi dari PKPA 86 menuturkan berawal mendapat informasi kebakaran sekitar pukul 15.30 WIB.
Mendapat informasi, Sanusi mengatakan pihaknya langsung meneruskan informasi tersebut dengan rekan yang lain untuk menuju TKP memastikan TKPnya dimana.
"Ternyata TKPnya di Jalan Trans Kalimantan KM 11, Bengkel dan ban-ban bekas. Untuk bangunan ada satu bangunan gudang, dengan ada empat pintu. Gudang untuk penyimpanan ban," katanya, Jumat (18/08/2017).
Namun, untuk memadamkan api tersebut, menurutnya mengalami kendala.
(Baca Juga: BREAKING NEWS: Pabrik Ban Vulkanisir di Trans Kalimantan Hangus Terbakar
Satu di antara kendala tersebut adalah karena di TKP kebakaran hanya ada satu titik sumber air.
Selain itu, dalam menuju ke TKP kebakaran, menurutnya juga agak sulit karena posisi jalan satu arah macet total.
"Jadi teman-teman damkar Kota Pontianak membawa air tidak bisa menembus TKP," ujarnya.
Untuk sumber api, kata dia, pihaknya masih belum memastikan, walaupun dari keterangan beberapa warga, didalam gudang ada aktivitas mengelas, tapi belum bisa memastikan sumber api dari tukang las.
"Yang berhak untuk menjelaskan adalah dari pihak kepolisian dan berwajib," bebernya.
Untuk Damkar sendiri, jelasnya, dari Kubu Raya dan Kota Pontianak turun semua, ada puluhan.
"Namun untuk menembus TKP jalan macet total sehingga sebagian pulang. Proses pemadaman sekitar 1 jam," pungkasnya.