Polsek Putussibau Utara Cek Daerah Rawan Bencana Alam
Kapolsek Putussibau Utara, IPTU Salmansyah bersama jajarann melakukan Patroli, dan Pengecekan di pemukiman warga yang tinggal ditepi Sungai Kapuas.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kapolsek Putussibau Utara, IPTU Salmansyah bersama jajarannya, telah melakukan Patroli, dan Pengecekan di pemukiman warga yang tinggal ditepi Sungai Kapuas, berpotensi terjadinya bencana alam seperti longsor dan banjir.
"Kemarin Kamis (10/8/2017) saya bersama jajaran Polsek melakukan Patroli dan Pengecekan daerah pemukiman warga ditepian Sungai Kapuas, yang berpotensi longsor seperti di Kelurahan Hilir Kantor, Sungai Sibau, Dusun Panggilingan, dan Desa Sibau Hilir," ujar Kapolsek Putussibau Utara, IPTU Salmansyah kepada wartawan, Jumat (11/8/2017).
Kegiatan dilakukan oleh Kapolsek dan jajarannya jelas Salmansyah, dalam rangka antisipasi bencana alam, dan sekaligus menyampaikan himbauan kamtibmas, kepada warga yang berada di sekitar bantaran sungai.
"Kita ketahui, pemukiman di sekitaran bantaran sungai sangat rentan terdampak bencana alam, seperti longsor dan banjir," ucapnya.
(Baca: Waspada Kebakaran, Dewan Sanggau Imbau Warga Lakukan Hal Ini )
Polsek juga melakukan pendataan setiap rumah di sekitaran bantaran sungai, yang rawan terjadinya bencana alam yaitu longsor, seperti daerah pantai Sungai Kapuas Jalan Sibat Laut RT.001/RW.003 Kelurahan Hilir Kantor.
"Disana ada lima rumah warga yang berada dalam radius 1 hingga 4 meter, dari bibir sungai, sangat rawan terjadinya longsor," ucapnya.
Selain itu juga rawan longsor adalah di Desa Sibau Hilir, tepatnya Dusun Panggilingan, RT.005/RW.001, menemukan satu rumah warga yang berada dalam radius satu meter dari bibir sungai.
Rumah itu sudah dibongkar oleh pemiliknya, karena tanah dibawah rumah longsoran, akibat abrasi sungai kapuas.
"Begitu juga dtemukan satu rumah betang, didalamnya terdapat enam bilik rumah, yang dihuni oleh enam Kepala Keluarga (KK), berada dalam radius lima meter dari bibir sungai," katanya.
Dengan ini Kapolsek menghimbauan, kepada seluruh masyarakat yang tinggal di tepi sungai, berpotensi bencana alam seperti banjir dan longsor untuk tetap siaga terutama saat hujan di malam hari.
"Apabila terjadi gangguang atau bencana banjir maupun longsor, diharapkan kerjasama dari seluruh warga, untuk dapat segera menghubungi Polsek Putussibau Utara dan Bhabinkamtibmas agar dapat segera dilakukan penanganan, seperti membantu mengevakuasi warga," ungkapnya.