Citizen Reporter

Bupati Ketapang Imbau Pelajar Jauhi Narkoba

Kalau terjebak narkoba maka akan memaksa minta duit kepada orang tua. Jika tidak ada duit maka bisa menjual sepeda motor.

Penulis: Subandi | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Para siswa SMAN 01 Simpang Hulu menyalami Bupati Ketapang usai memberikan pengarahan di halaman SMAN 01 Simpang Hulu, Selasa (8/8/2017). 

Citizen Reporter
Andy Candra
Peliputan Humas dan Protokol Setda Ketapang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Bupati Ketapang, Martin Rantan melakukan kunjungan kerja ke SMAN 01 Kecamatan Simpang Hulu, Selasa (8/8/2017). Kemudian ia memberikan pengarahan kepada para pelajar di SMAN 01 Simpang Hulu tersebut.

 “Adik-adik adalah harapan bangsa. Karena itu saya pesankan jauhi narkoba,” kata Bupati ketika memberikan pengarahan di SMAN 01 Simpang Hulu.

Menurutnya jika terjebak narkoba maka menyebabkan sekolah gagal.

“Kalau terjebak narkoba maka akan memaksa minta duit kepada orang tua. Jika tidak ada duit maka bisa menjual sepeda motor bahkan mencuri untuk beli narkoba itu,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan para siswa SMAN 01 Simpang Hulu pentingnya kehidupan berbangsa dan bernegara.

(Baca Juga: Runer Up II Putri Pariwisata Ketapang 2015 Berbicara Tentang Wisata Ketapang Saat ini

Para siswa sudah harus memahami dan jangan mengikuti orang atau organisasi yang pahamnya menebar kebencian pada orang lain atau inteloransi.

Bupati menyarankan agar para siswa tekun belajar. Sehingga harapan untuk memiliki masa depan cerah lebih besar.

“Bahkan tidak menutup kemungkinan kalian ini di kemudian hari bisa menjadi bupati, kepala dinas atau pejabat lainnya,” ucapnya.

Ia mengungkapkan mulai 1 Januari 2017 sudah memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Sebab itu anak-anak bangsa harus mempunyai pengetahuan. Kemudian harus mempunyai skiil dan sikap yang baik.

“Karena itu jika nanti sudah memasuki dunia kerja kita harus berperilaku yang disiplin, ramah, jangan ego sentries dan lain sebagainya,” jelasnya.

Ia menambahkan bahkan memasuki era ekonomi pasar bebas.

Menurutnya sekarang saja sudah ada beberapa investasi masuk ke Ketapang seperti PT WHW.

Bahkan tidak lama lagi akan ada kawasan industry di Desa Pagar Mentimun Kecamatan Kendawangan.

Menurutnya kedepan tentu akan semakin banyak investor yang masuk ke Ketapang.

Sebab itu ia menekankan agar anak-anak bangsa khususnyaa Ketapang untuk menguasai bahasa luar negeri seperti Inggris dan Mandarin.

Ia yakin anak-anak Ketapang mempunyai kualitas sumber daya yang bagus apalagi anak Kecamatan Simpang Hulu.

Lantaran menurutnya beberapa kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Ketapang dari Simpang Hulu.

“Karena itu belajar lah mulai sekarang. Kalau tidak belajar maka tak akan ada pengetahuan. Bercita-citalah tinggi dan jangan semuanya ingin jadi PNS. Saya harap ada yang bercita-cita bisa menciptakan lapangan kerja,” imbaunya.

Kepala Dinas Pendidikan Ketapang, Jahilin mengungkapkan kondisi Simpang Hulu saat ini beda dibanding ketika ia kecil dahulu.

Saat ini di wilayah Simpang Hulu sudah ada terpengaruh dengan peredaran narkoba pada hal dahulu tidak ada.

Bahkan menurutnya saat ini isu-isu di Simpang Hulu juga cukup tinggi.

Ia berharap jika ada isu-isu yang kurang baik maka harus dikonfirmasi dahulu.

“Kalau isu yang baik dan benar terpublikasikan memang tentu tidak masalah,” katanya.

“Kemudian saya minta anak-anak agar rajin belajar, hormati guru dan tua, yang muda harus disayangi, salam persahabatan,” lanjutnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved