Aswandi Sayangkan Radikalisme Selalu Dikaitkan dengan Agama

Belakangan ini hasil penelitian BNPT pada perguruan tinggi di 15 provinsi mengatakan kalau 39 persen mengatakan mahasiswa tertarik radikal, padahal...

Penulis: Syahroni | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHO PANJI PRADANA
Wakil Rektor Satu Universitas Tanjungpura, Aswandi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Rektor Satu Universitas Tanjungpura, Aswandi mengatakan dirinya menyanyangkan kalau setiap radikal yang terjadi selalu dikaitkan dengan agama islam.

Belakangan ini hasil penelitian BNPT pada perguruan tinggi di 15 provinsi mengatakan kalau 39 persen mengatakan mahasiswa tertarik radikal, padahal menurut Aswandi kalau radikal itu tidaklah berkaitan dengan Islam.

"Akhir-akhir ini BNPT merilis hasil penelitiannya kalau 39 persen mahasiswa tertarik dengan radikal," ucapnya, Senin (31/7/2017).

Ia mengatakan kalau hasil temuan itu sah-sah saja dan kekerasan tidak juga berkaitan dengan agama.

Baca: Polisi Amankan 11 Pria Gay di Wisata Pemandian Air Panas Karena Resahkan Warga

Kembali dijelaskannya kalah radikal ini adalah sebuah haluan keras yang terbentuk pada mahasiswa namun.

Itu bisa saja terjadi karena pembinaan yang salah dan pengawasan yang lemah dari institusi kampusnya.

Selaku Wakil Rektor Untan, Aswandi tegaskan pihaknya akan terus memantau dan mengawasi setiap aktivitas dari kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa.

Karena tidak ditampikannya kalau radikal bisa saja muncul diakibatkan salah pembinaan seperti kekerasan pada saat ospek.

Selain itu, kampus juga harus mewaspadai kelompok-kelompok kecil yang selalu tertutup dengan yang lainnya.

Aswandi menegaskan kalau kampus memang rentan terhadap radikalisme, karena saat mahasiswa baru masuk dimana secara psikologis masih menggebu-gebu maka ingin tahu akan segala hal.

Ia menegaskan kembali untuk mencegah radikalisme di Untan, pihaknya mengadakan pembinaan seperti pendidikan karakter.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved