Citizen Reporter

Tiga Pejabat Kalbar Raih Prestasi 3 Besar Pada Kegiatan Diklatpim IV di Jakarta

Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia No.20 Tahun 2015, Diklatpim Tingkat IV bertujuan untuk..

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/IST

Citizen Reporter

Humas IAIN Pontianak, Luthfy Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kalimantan Barat patut berbangga, tiga pejabat eselon IV yang mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV Angkatan XXX pada 3 April s.d 21 Juli 2017 di Balai Diklat Keagamaan Jakarta, meraih Piagam Penghargaan Prestasi Istimewa Sangat Memuaskan.

Ketiga pejabat eselon IV itu adalah adalah Aspari Ismail, Kasubbag Tata Usaha, Humas dan Rumah Tangga IAIN Pontianak, peserta termuda dalam Diklatpim IV angkatan XXX ini meraih predikat Prestasi Istimewa Sangat Memuaskan (Peringkat 1).

Selanjutnya Wahyu Setiabudi (Kasi Sistem Informasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Propinsi Kalbar) meraih predikat Prestasi Istimewa Sangat Memuaskan (Peringkat 2); dan Mulyadi, M.Pd, Kasubbag Tata Usaha Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak meraih predikat Prestasi Istimewa Sangat Memuaskan (Peringkat 3).

Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia No.20 Tahun 2015, Diklatpim Tingkat IV bertujuan untuk membentuk kompetensi kepemimpinan operasional pada pejabat struktural eselon IV yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahannya di instansi masing-masing.

Baca: Ada Lubang di Tengah Jalan Trans Kalimantan, Sering Terjadi Kecelakaan

Adapun tahapan-tahapan yang dilalui dalam diklatpim IV ini adalah: Tahap I (Diagnosa Kebutuhan Perubahan Organisasi); Tahap II (Membangun Komitmen Bersama); Tahap III (Merancang Perubahan dan Membangun Tim); Tahap IV (Laboratorium Kepemimpinan) dan terakhir tahap V (Evaluasi Progres Implementasi Proyek Perubahan).

Kasubbbag Tata Usaha, Humas dan Rumah Tangga IAIN Pontianak, Aspari menggagas Proyek Perubahan dengan judul Peningkatan Peran Humas IAIN Pontianak melalui Penataan Website Tiga Bahasa dan Media Relation Humanity (Web-Merah).

Kemudian, Wahyu Setiabudi (Kasi Sistem Informasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Propinsi Kalbar) mengusung gagasan proyek perubahan dengan judul Layanan Data Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Online Pada Kantor Wilayah Kemeneterian Agama Propinsi Kalimantan Barat.

Sedangkan Mulyadi, M.Pd., Kasubbag Tata Usaha LP2M IAIN Pontianak mengangkat proyek perubahan dengan judul, Digitalisasi Karya Intelektual untuk Pendaftaran Hak Cipta di IAIN Pontianak.

Saat dihubungi via telepon, Aspari mengatakan Kami bersyukur mendapatkan nilai yang sangat memuaskan.

Keberhasilan yang dicapai ini tentu saja berkat dukungan pimpinan, bimbingan widyaiswara, arahan coach, binaan mentor, dukungan semua stakeholders internal dan eksternal (Pemimpin Redaksi Media dan wartawan), dan penilaian penguji.

Tak kalah penting adalah pengertian dan doa keluarga.

Untuk itu, wajib saya ucapkan terimakasih yang setulusnya atas dukungan, bantuan dan doa kepada semua pihak yang telah menyukseskan proyek perubahan yang saya gagas ini katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved