Pemkab Kubu Raya Bentuk Forum Sosial dan Lingkungan bagi Perusahaan

Dalam pembentukan forum tanggun jawab ini, terutama dari CSR kita mengarahkan agar bisa lebih menyalurkannya pada kepentingan masyarakat miskin.

Penulis: Madrosid | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/YouTube
Wakib Bupati Kubu Raya Hermanus bersama Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSP) Kubu Raya Lugito Suharnilo dalam acara pembentukan forum sosial dan libgkungan seluruh perusahaan di Kubu Raya, di Gardenia Hotel Kubu Raya , Kamis (20/7). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Pemerintah Kubu Raya melaksanakan pembentukan forum tanggung jawab sosial dan lingkungan bagi seluruh perusahaan se-Kabupaten Kubu Raya melalui pertemuan bersama di Gardenia, Kamis (20/7/2017).

Pemerintah menginginkan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dapat menyentuh persoalan masyarakat. Acara, mengundang seluruh perusahaan BUMN/BUMD dan investor.

Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus membuka kegiatan pembentukan forum. Sangat mengapresiasi kehadiran sejumlah pelaku usaha di Kabupaten Kubu Raya. Membantu pertumbuhan ekonomi, serta membantu kebutuhan masyarakat.

"Dalam pembentukan forum tanggun jawab ini, terutama dari CSR kita mengarahkan agar bisa lebih menyalurkannya pada kepentingan masyarakat miskin," katanya.

Baca: Maju di Pilbup Kubu Raya, Mansur Mendaftar ke PDIP

Hermanus menilai pelaku usaha yang sudah cukup kooperatif untuk mengeluarkan CSR di Kabupaten Kubu Raya. Sehingga sudah memberikan kontribusi penting bagi suksesnya pamebangunnan daerah dalam upaya menuntaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Caranya, melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan atau csr. Sehingga ini akan sangat penting untuk dirumuskan," ungkap Wabup.

Namun, tentu saja perbaikan masih perlu terus dilakukan bersama. Makanya, pemerintah selalu mendorong realisasi dalam tanggung jawab sosialnya bisa lebih terarah dalam membangun dan mengentaskan kemiskinan.

"Sebab saat ini, saya melihat masih terdapat kelemahan. Umumnya perusahaan masih berjalan sendiri-sendiri. Oleh karenanya saya harapkan melalui pembentukan forum ini mampu mewujudkan keterpaduan komitmen sekaligus menyinergikan langkah dalam mengatasi persoalan kemiskinan," tuturnya.

Untuk itulah, dalam pertemuan ini juga harus bisa menumbuhkan kesadaran dalam kepeduli sosial ke seluruh perusahaan yang belum berpartisipasi dalam pembangunan.

"Makanya harus bisa meningkatkan peran dan fungsinya sehingga dapat menyentuh persoalan kemiskinan secara optimal," pungkasnya.

Regional Corporate Communication manager PT Sumber Alfatia Trijaya Budi Santoso menyambut baik atas upaya pemerintah melakukan pembentukan forum tanggung jawab sosial dan lingkungan.

"Karena SCR ini juga sebagai wujud kemaslahatan masyarakat. Menjadi penyeimbang dalam perkambangan perekonomian yang terus berkembang," ujarnya.

Selama ini, pihaknya selalu tunduk dengan segala peraturan di setiap daerah. Kehadirannya yang hampir merata di seluruh Kabupaten/Kota mengutamakan aturan serta lingkungan di masyarakat.

"Keberadaan kita memang murni bisnis akan tetapi dalam perjalannya, penyaluran CSR perlu disesuaikan dengan yang paling dibutuhkan masyarakat. Dengan adanya forum ini kita justru sangat terbantu dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu Raya telah mengarahkan kita dalam penyalurannya terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan," pungkasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved