Bisnis Minyak Wangi, Alumni Siswi SMKN 7 Pontianak Keluarkan Modal Rp 80 Juta
Hal ini lah yang membuat Indah Permata Sari yang merupakan alumni STKIP PGRI Pontianak memberanikan diri membuka bisnis minyak wangi di Jalan....
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Minyak wangi sepertinya menjadi kebutuhan bagi masyarakat terutama muda mudi.
Tak heran bisnis ini cukup menggiurkan lantaran semua kalangan menggunakannya.
Hal ini lah yang membuat Indah Permata Sari yang merupakan Alumni Siswi SMKN 7 Pontianak memberanikan diri membuka bisnis minyak wangi di Jalan Panglima Aim.
Tak tanggung-tangung, ia rela mengeluarkan modal Rp 80 juta.
"Awalnya saya tertarik untuk terjun ke bisnis parfum ini, karena saya melihat peluang yang sangat besar. Pada saat ini, parfum telah masuk daftar kebutuhan sehari hari setiap kalangan. Selain tu, dengan harga yang sangat terjangkau, semua kalangan bisa menggunakannya,"ujar Indah kepada tribun pada Rabu (19/7/2017).
Baca: Polisi Beberkan Aktris Pretty Asmara Sudah 2 Tahun Jadi Penyedia Narkoba
Siapa yang tidak menyukai wewangian? Semua kalangan dari muda sampai tua sangat menyukainya.
"Maka dari itu saya memilih bisnis ini. Modalnya Rp 80 juta. Mungkin kedengarannya agak besar namun itu semua untuk sewa tempatnya. Untuk memulai dengan modal kecil juga bisa, tidak mesti modal yang besar juga jika kita ingin memulai dengan skala yang kecil,"ujar Indah.
Modal tersebut selain untuk sewa tempat juga digunakan untuk membeli etalase atau lemari kaca.
Untuk kelengkapan termasuk membuat rak-rak tempat penyimpanan parfum, untuk pembelian bibit parum, dan juga pembelian botol botol untuk isi ulang parfum, pembuatan banner, pemasangan listrik, dan lampu.
"Modal besar, karna kita nyetok parfum dan jenisnya juga banyak. Makanya karena mengeluarkan modal banyak, supaya bisa bersaing dengan pasar kualitas tetap nomor 1. Di luar sana banyak yang jual parfum, tapikan ya beda tempat beda kualitasnya. Dari dulu sampai saat ini, kita gak pernah ganti produk, kita selalu menjaga kualitas barang. Supaya si konsumen juga ngerasa puas dengan hasilnya, gak ngecewain,"ujarnya.