Berita Video

Terekam CCTV, Kapolres Cekoki Seorang Pria di Bar Hingga Teler

Selanjutnya 00.43 Kapolres terlihat menarik jemari pria yang disebut BP yang sudah terkulai dan hampir terjatuh ke arah belakang kursinya.

Editor: Mirna Tribun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Rekaman diduga potongan Closed Cirquit Television (CCTV) beredar viral di media sosial YouTube berjudul 'Gawat!! Seorang Warga Kritis di Cekoki Miras oleh Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan'.

Rekaman itu disebut berada di Studio Hotel dan Restaurant City di Km 6 Jalan Siantar Parapat Kelurahan Simarimbun.

Rekaman itu diupload 12 Juli 2017 di YouTube.

Dalam rekaman yang menunjukkan pukul 00.00 WIB awalnya terlihat pria yang disebut Kapolres Simalungun mendatangi lokasi bersama ajudannya.

Baca: Baju Raisa Tersingkap Hingga Terlihat Belahan Buah Dada, Netizen Pada Ribut

Baca: Klaim Dirinya Tak Bisa Mati, Pria ini Tancapkan Pedang ke Dadanya, Darah Menyembur dan Dia Tewas

Baca: Ulah Oknum Polisi Pukuli Siswa SD di Depan Guru, Begini Kronologinya!

Dia lalu menghampiri seorang pria yang berdiri area meja bar.

Mereka terlihat berkomunikasi dan datang seorang wanita manengahi pembicaraan.

Tidak diketahui pasti apakah perselisihan atau tegur sapa.

Selanjutnya Kapolres duduk di kursi.

Selanjutnya dalam rekaman pukul 00.14 WIB-hingga 00-21 WIB, pria yang disebut Kapolres duduk bersama tujuh orang lainnya dalam meja yang sama.

Pria mirip Kapolres terlihat menuangkan minuman diduga miras bermerk Chivas, lalu detik 00.26 WIB para pengisi meja bersulang dan minum bersama.

Pada detik 00.30 WIB pria yang disebut Kapolres mengajak salam komando dengan pria di seberang mejanya, belakangan disebut berinisial BP.

Mereka terlihat seperti penuh canda tawa.

Adegan CCTV selanjutnya berganti 00.34 pria yang disebut Kapolres kembali terlihat lakukan salam komando dengan orang yang sama sebelumnya, tepat duduk di depannya.

Pada 00.35 pria yang disebut BP terlihat diduga sudah teler, meletakkan kepala di atas meja.

Sementara Kapolres terlihat menuangkan minuman dari sebuah botol ke dalam gelas.

Selanjutnya 00.36 Kapolres terlihat menenggakkan minuman yang ada di dalam gelas ke pria yang disebut BP.

Selanjutnya 00.43 Kapolres terlihat menarik jemari pria yang disebut BP yang sudah terkulai dan hampir terjatuh ke arah belakang kursinya.

Pada 00.44 pria disebut Kapolres terlihat memberi minuman kepada pria di samping kirinya dengan botol.

Juga minum sendiri, kemudian memberi ke samping kanannya.

Pada 00.45 yang disebut BP terlihat ditarik seorang pria berjaket hitam dari belakang.

Selanjutnya BP hendak dipapah seorang pria bersinglet.

00.48 BP terlihat digotong empat pria.

Namun tidak diketahui dibawa ke mana.

Sedangkan 00.51 ke 00.55 pria disebut Kapolres masih minum bersama seorang pria di sebelah kirinya, dan terlihat menawarkan segelas minuman kepada pria bertopi.

Rekaman berakhir di 00.59.

Tanggapan Kapolda

Kapolda Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Paulus Waterpauw menjelaskan bahwa kejadian tidak benar AKBP Marudut mencekoki warga dengan miras langsung dengan botol. Pria bernama BP atau Bobby atau Hermanto Purba juga tidak ada sekarat.

"Bukan dicekoki, kalau dicekoki itu kan artinya orang dalam keadaan dipaksa minum. Saya sudah meminta konfirmasi Kapolres yang bersangkutan. Pak Kapolres itu jumpa teman lamanya dan buat acara itu," kata Paulus.

Liberty juga mengaku sudah memberi klarifikasi ke atasannya Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw.

Di mana Polda Sumut juga sudah membentuk tim untuk mengambil keterangan dari lokasi ke pihak lokasi hiburan.

"Malam itu ada saya bersama teman (BP). Mereka yang ada malam itu sudah menyatakan tidak ada saya mencekoki miras. BP juga saya ketemu sore hari tidak ada sekarat apalagi masuk rumah sakit. Kawan-kawan media juga lihat dia langsung," paparnya.

Pria yang disebut BP atau Bobby atau Hermanto Purba juga menggelar konferensi pers terkait dirinya dicekoki minuman keras oleh Kapolres Simalungun AKBP Liberty Panjaitan.

Simak videonya di atas!

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved