Citizen Reporter

Buka Gawai Nosu Minu Podi Sanggau, Cornelis : Wujud Menjaga Kebhinekaan

Gubernur Kalimantan Barat Cornis yang juga Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) mengatakan, makna Gawai Dayak yang dilaksanakan....

TRIBUNFILE/IST
Gubernur Kalbar Cornelis bersama Isteri Ny Frederika Cornelis dan Bupati Landak Karolin ketika bersama masyarakat di Rumah Betang Raya Dori Mpulor Pada Gawai Dayak Nosu Minu Podi Ke XIII. 

"Kita jangan dilupakan dengan kemajuan teknologi dan medsos yang kalau salah guna, bisa merusak kita. Dengan budaya kita yang bagus dan tetap lestari bisa memfilter budaya budaya asing yang bisa merusak generasi muda bangsa ini." Terang Cornelis.

Ketua panitia Sudarsono menyampaikan pembiayaan kegiatan melalui APBD tahun anggaran 2017 sebesar Rp 500 juta.

Peserta merupakan utusan 15 Kecamatan se Sanggau.

Kecamatan Parindu merupakan Kecamatan yang meraih juara umum dua tahun berturut.

"Untuk devile kita pusatkan di area acara tidak lagi ke liling kota Sanggau. Tahun ini ada tambahan lomba yaitu nangkap jane' (babi) yang tempatnya sudah disiapkan," ujarnya.

Ketua DAD Kabupaten Sanggau Yohanes Ontot dalam sambutannya menyampaikan

Gawai merupakan manifestasi masyarakat dayak sebagai bentuk rasa syukur kepada jubata atas hasil panen.

Gawai ini merupakan agenda DAD bersama pemerintah daerah untuk mendukung wonderful indonesia dan sangat selaras dengan Sanggau berbudaya dan beriman.

Masyarakat dayak wajib hukumnya melestarikan budaya dan menolak paham radikalisme.

Pada kesempatan itu, Ia berterimakasih kepada Gubernur Kalbar yang sudah membangun Kalbar khususnya Sanggau yang infrastrukturnya sudah semakin baik.

Termakasih juga disampaikan kepada bupati Paolus Hadi yang membangun Sanggau.

Ketua umum DAD Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor menyampaikan saat ini ia pengurus baru dan masih menyusun pengurus yang baru periode 2017-2022.

"Kalau dayak mau bersatu kita harus sama-sama berjuang," katanya singkat.

Bupati Sanggau Paolus Hadi dalam sambutannya menegaskan soal jalan nasional yang sudah lebih mulus.

Untuk itu, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur yang telah membangun jalan di Sanggau.

Bupati juga mengaku bangga satu-satunya gubernur yang berani menolak radikalisme adalah gubernur Kalbar.

Bupati mengajak seluruh tokoh etnis menjaga kerukunan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved